GridOto.com - Wuling Motors memberikan tanggapan mereka terkait isu aturan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang kabarnya bakal direvisi.
Menurut Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors, pihaknya saat ini masih mengikuti regulasi TKDN yang lama.
Sebab, sampai saat ini wacana tersebut masih belum diundangkan.
"Kami sudah mendengar hal itu (wacana revisi aturan TKDN), tapi saat ini belum ada arahan tertentu, terutama untuk industri otomotif," ucap Ricky saat ditemui di pameran PEVS, Selasa (29/4/2025).
Ia menambahkan, aturan TKDN yang saat ini berlaku sebenarnya sudah sangat baik.
"Salah satunya dari segi supply chain untuk supply kendaraannya juga akan menjadi lebih mudah dan lebih visible," tukasnya.
Lebih lanjut, Ricky menyebut pihaknya akan mempelajari dampak atau kemungkinan jika aturan TKDN direvisi.
"Kami masih fokus juga dengan fasilitas yang kami sudah ada, dan juga untuk memenuhi TKDN yang saat ini di produk-produk kami sudah kami penuhi juga," tuturnya.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo beberapa waktu lalu sempat melontarkan pernyataan ingin melonggarkan aturan TKDN.
Baca Juga: Respons Mercedes-Benz Soal Wacana Pelonggaran Aturan TKDN, Ini Prediksi Model Terdampak
Orang nomor satu di Indonesia itu khawatir, apabila TKDN dipaksakan dapat berpotensi memicu penurunan daya saing industri.
Meskipun dia mengakui kebijakan TKDN diberlakukan dengan niat baik dan demi kepentingan bangsa.
"Tapi kita harus realistis, TKDN dipaksakan akhirnya kita kalah kompetitif. TKDN fleksibel saja lah, mungkin diganti dengan insentif," tuturnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR