Part tambahan di rangka ini fungsinya untuk meredam lendutan rangka. Efeknya terasa lebih kaku dan stabil di tikungan, tapi makin lincah ketika diajak belok patah.
Sedang untuk rem, di belakang pada semua varian Aerox yang sudah pakai disc brake. Colek sedikit saja, rem belakang sudah sangat pakem. Dan khas Yamaha, tuas remnya empuk.
Sedang untuk antilock brake system (ABS) hanya ada di roda depan saja atau single channel, belakang belum diproteksi fitur canggih ini.
RIDING POSITION
Makin sporty, kini dek pijakan kaki Aerox Alpha “Turbo” ini punya bagian yang lebih tinggi di belakang.
Sehingga ketika kaki menapak di sana, feeling-nya bisa lebih racy.
Mau sporty khas sport bike bisa, mau gaya normal dengan menapakan kaki di depan juga bisa meski tak ada opsi selonjor seperti di NMAX.
Lainnya hampir tak ada yang berbeda. Setangnya masih tergolong rendah dan tidak terlalu lebar. Posisinya agak merunduk.
Joknya tebal tapi busanya tidak terlalu empuk. Di bagian depan jok sudah dibuat tirus sehingga kaki tidak terlalu mengangkang.
Tinggi joknya masih 790 mm, untuk yang tinggi badannya di bawah 170 cm dipastikan jinjit saat berhenti.
Sedang jok pemboncengnya masih tinggi memberikan kesan lebih sporty.
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR