Setelah kejadian itu barulah Marquez mulai melaju dengan lebih berhati-hati, begitu pula dengan Bagnaia yang juga mengurangi intensitas serangannya.
"Di tikungan berikutnya aku kembali ke posisi pertama dan mulai berkendara dengan lebih tenang dan halus, seperti yang kuinginkan. Setelah itu, aku fokus menjaga jarak dengan Alex," jelasnya.
Kejadian ini juga menyadarkan Marquez bahwa Bagnaia mungkin saja sudah mulai bisa memberikan perlawanan kepadanya.
Performanya sudah membaik dibandingkan dua seri awal, meskipun untuk hasil balapan masih belum ada perubahan.
"Aku tahu bahwa suatu hari aku akan dikalahkan. Bisa saja besok, dan jika itu terjadi, ya sudah. Bisa juga di Qatar atau Jerez. Tidak mungkin selalu menjadi yang pertama di setiap sesi kualifikasi, setiap sprint, dan setiap balapan," lanjutnya.
"Jika hari itu tiba, maka itu berarti kami sudah menang banyak sebelumnya. Aku sadar bahwa tren ini mustahil dipertahankan sepanjang tahun, tapi aku akan tetap berusaha semaksimal mungkin," tegas MM93.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
| Sumber | : | Paddock-GP.com,DAZN |
KOMENTAR