GridOto.com - Transaksi jual beli Toyota Avanza bekas seharga Rp 25 juta gagal.
Karena pembeli curiga melihat bercak merah di dalam kabin mobil tersebut.
Tanpa disangka, penjualnya pun berakhir ditembak Polisi tepat di bagian kaki.
Usut punya usut, ternyata Avanza yang hendak dijual Rp 25 juta tersebut milik sopir taksi online yang sebelumnya dibunuh dan jasadnya dibuang di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pelakunya yakni Fadli (45) dan korbannya seorang sopir taksi online bernama Jannus Simanjuntak (44).
Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan kronologi aksi begal dengan pembunuhan tersebut.
Awalnya, Fadli memesan taksi online sekitar pukul 19.00 WIB, (23/22/5).
Baca Juga: Ada Luka Tusukan, Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas dalam Suzuki Ertiga di Bekasi
"Sebelum memesan, dia sudah merencanakan perampokan dengan mengasah sebilah pisau di rumah," kata Gidion saat menggelar konferensi pers di Polrestabes Medan, (25/2/25) menukil Kompas.com.
Tak lama, korban mendatangi pelaku di Jalan Eka Rasmi, Kecamatan Medan Johor, kota Medan, Sumatera Utara.
Pelaku pun masuk ke dalam Avanza dan pergi dari lokasi bersama korban.
Setibanya di Jalan Pariama, pelaku meminta korban berhenti dengan alasan kakaknya hendak ikut naik mobil.
Tak lama, pelaku dari arah belakang lekas menusuk korban berkali-kali hingga tewas.
Lalu, pelaku mengambil alih kemudi dan membuang mayat korban ke daerah Desa Suka Rinde, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.
Setelah itu, pelaku membawa Avanza korban ke Gang Keluarga, Jalan Jamin Ginting.
Baca Juga: Daihatsu Sigra Terkulai, Roda Depan Mencuat Ke Samping Gagal Dilarikan Begal Wanita
Di situ, Fadli hendak menjual Avanza korban kepada seseorang berinisial F seharga Rp 25 juta.
Akan tetapi, F menyampaikan akan mengecek mobil tersebut terlebih dahulu.
Fadli pun kembali ke rumahnya di Desa Ladang Bambu.
"Besok paginya, calon pembeli ini memberitahu kok ada darah di dalam mobil. Terus pelaku bilang itu darah kambing," ujar Gidion.
F pun meminta pelaku membersihkan Avanza tersebut baru pembayaran dilakukan.
Lalu sekitar pukul 09.09 WIB, korban mendatangi tempat F.
Namun, dilihatnya waktu itu warga ramai di rumah F.
Baca Juga: Ambil Orderan Jam 3 Pagi, Sopir Taksi Online Ditusuk Rampok Berkedok Penumpang
Merasa janggal, pelaku kembali ke rumah.
Pada waktu bersamaan, Polisi telah mendapati mayat korban dan melakukan proses penyelidikan.
Sekitar pukul 20.00 WIB, Polisi berhasil meringkus Fadli si pelaku pembunuhan sopir taksi online di Simpang Selayang
Pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga kakinya ditembak.
Polisi juga mengungkapkan, Fadli mengkonsumsi narkoba sebelum dan sesudah melakukan pembunuhan terhadap sopir taksi online, Jannus Simanjuntak (44).
"Pelaku mengaku sebelum membunuh, sempat mengkonsumsi narkoba," ujar Gidion.
Dia juga menambahkan, setelah melakukan pembunuhan, pelaku kembali mengkonsumsi sabu.
Baca Juga: Sopir Taksi Online Ditemukan Warga Tewas di Samping Daihatsu Sigra, Ada Tablet dan Kapsul Obat
Hasil tes urine terhadap korban menunjukkan bahwa dia positif narkoba.
Gidion mengungkapkan Fadli adalah seorang residivis yang pernah terjerat kasus penggelapan sepeda motor di Rantau Perapat pada tahun 2023.
Kini, pelaku telah ditahan dan disangkakan Pasal 340 dan atau Pasal 365 KUHPidana.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR