Fadli pun kembali ke rumahnya di Desa Ladang Bambu.
"Besok paginya, calon pembeli ini memberitahu kok ada darah di dalam mobil. Terus pelaku bilang itu darah kambing," ujar Gidion.
F pun meminta pelaku membersihkan Avanza tersebut baru pembayaran dilakukan.
Lalu sekitar pukul 09.09 WIB, korban mendatangi tempat F.
Namun, dilihatnya waktu itu warga ramai di rumah F.
Baca Juga: Ambil Orderan Jam 3 Pagi, Sopir Taksi Online Ditusuk Rampok Berkedok Penumpang
Merasa janggal, pelaku kembali ke rumah.
Pada waktu bersamaan, Polisi telah mendapati mayat korban dan melakukan proses penyelidikan.
Sekitar pukul 20.00 WIB, Polisi berhasil meringkus Fadli si pelaku pembunuhan sopir taksi online di Simpang Selayang
Pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga kakinya ditembak.
Polisi juga mengungkapkan, Fadli mengkonsumsi narkoba sebelum dan sesudah melakukan pembunuhan terhadap sopir taksi online, Jannus Simanjuntak (44).
"Pelaku mengaku sebelum membunuh, sempat mengkonsumsi narkoba," ujar Gidion.
Dia juga menambahkan, setelah melakukan pembunuhan, pelaku kembali mengkonsumsi sabu.
Baca Juga: Sopir Taksi Online Ditemukan Warga Tewas di Samping Daihatsu Sigra, Ada Tablet dan Kapsul Obat
Hasil tes urine terhadap korban menunjukkan bahwa dia positif narkoba.
Gidion mengungkapkan Fadli adalah seorang residivis yang pernah terjerat kasus penggelapan sepeda motor di Rantau Perapat pada tahun 2023.
Kini, pelaku telah ditahan dan disangkakan Pasal 340 dan atau Pasal 365 KUHPidana.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR