Sebagai salah satu dari 25 sekolah finalis TEY, SMAN 21 Makassar mengusung proposal berjudul 'Aksi Ecology Bio-simpfuel: Energi Terbarukan Berbahan Dasar Buah Simpalak.'
Proposal karya siswa SMAN 21 Makassar ini berfokus pada produksi Bio-simpfuel dari limbah organik buah Simpalak (Bintaro) melalui proses fermentasi dan distilasi.
Buah Simpalak berasal dari tanaman yang fungsinya lebih kepada tanaman peneduh dan tidak dapat konsumsi oleh mahluk hidup.
Karena itu, keberadaan buah Simpalak lebih cenderung dikategorikan sebagai limbah karena banyak berjatuhan di jalan dan masyarakat tidak mengetahui cara mengolah buah tersebut selama ini.
Biji buah Simpalak kemudian dimanfaatkan sebagai bahan bakar energi terbarukan yang dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Selain itu, pemanfaatan buah ini juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dengan mengurangi limbah organik karena sisa produksi dapat dijadikan pupuk.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto menambahkan, TEY merupakan cerminan komitmen Toyota Indonesia dalam mendukung generasi muda menjadi bagian dari solusi atas tantangan lingkungan global.
"Kami yakin dengan bimbingan yang tepat, ide-ide kreatif dari generasi muda dapat berkembang menjadi aksi nyata yang berdampak besar bagi keberlanjutan di era transisi energi saat ini," pungkas Henry.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR