GridOto.com - Kecelakaan melibatkan bus kembali terjadi di Kota Batu pada Rabu (15/1/2025).
Peristiwa ini terjadi tepatnya di Jalan Dewi Sartika Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, yang hendak menuju ke Pasar Induk Among Tani Batu.
Dikabarkan satu orang meninggal dunia dalam kejadian ini.
Berdasarkan cerita saksi mata, Samsul, kecelakaan bermula saat pemotor yang belum diketahui identitasnya itu melaju searah dengan bus yang juga belum diketahui identitas sopirnya.
Dua kendaraaan itu sama-sama melaju dari arah Jalan Patimura menuju Jalan Dewi Sartika.
Usai melewati tikungan bus langsung menabrak motor dari belakang.
Baca Juga: Rest Area KM 21 Tol Jagorawi Mencekam, Kaca Bus Pecah Ulah Suporter PSIS dan Persita
Akibatnya pengendara serta motor itupun seketika terlindas hingga berada di bawah bus.
“Jadi bapak itu berjalan searah dengan bus. Posisi bapaknya di depan bus sebelah kiri."
"Dan akhirnya diseruduk dari belakang sama bus tersebut."
"Mungkin sopir busnya blind spot jadi gak tahu kalau ada motor,” terang Samsul.
Korban tewas yakni pengendara Honda BeAT warna merah Nopol N 3187 KN.
Sedangkan bus pariwisata yang terlibat kecelakaan Nopol B 7489 XA bertuliskan AA69 Trans.
“Korbannya bapak-bapak pakai baju merah meninggal karena terlindas,” kata warga, Imam Arbani dilansir dari Tribunjatim (15/1/2025).
Nah ngomongin blind spot pada bus, ada yang perlu pengguna kendaraan ketahui.
Dikutip dari Kompas.com, Fariz, sopir bus pariwisata Bee Buzz pernah menjelaskan, semua pojokan dari bus sangat terbatas visibilitasnya.
Baca Juga: Tak Terlihat Sopir Ketika Belok, Ini Sisi Paling Berbahaya Pada Bus dan Truk
Maka bagi pengguna jalan jangan ada di titik tersebut.
"Kita ini cuma kebantu sama spion saja, kalau spionnya yang biasa (seperti di mobil) itu enggak kelihatan," kata Fariz kepada awak media di tengah perjalanan menuju Ungaran belum lama ini.
Lalu, kalau bagian samping bus sebenarnya masih kelihatan lewat spion bus. Tapi kalau sudah mulai sedikit ke belakang, maka sudah sulit untuk terlihat.
"Titik setelah ban belakang itu yang enggak kelihatan. Apalagi pas posisi lagi menikung, itu udah enggak kelihatan," kata Fariz.
Dedy, yang juga jadi sopir bus pariwisata Bee Buzz menjelaskan, ada ornamen di bodi belakang yang membantu bus untuk manuver, yakni lampu samping yang posisinya tepat di atas ban belakang.
"Sopir itu patokannya lampu bumper belakang, itu kan nyala. Itu jadi patokan nyenggol apa enggak, soalnya pantatnya bus panjang," kata Dedy.
Biasanya, setiap karoseri pasti memasang lampu belakang yang ada di atas ban belakang. Warnanya yang dipakai kuning, agar terlihat jelas saat malam hari.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR