Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Motor Baru 2024

Begini Cara Kerja Tensioner Hidrolik di Mesin Yamaha Lexi LX 155

Isal - Senin, 22 Januari 2024 | 16:00 WIB
Mesin Yamaha Lexi LX 155 kini pakai  tensioner hidrolik, begini caranya kerjanya
Isal/GridOto.com
Mesin Yamaha Lexi LX 155 kini pakai tensioner hidrolik, begini caranya kerjanya

GridOto.com - Pakai mesin baru, Yamaha Lexi LX 155 kini pakai tonjokan keteng atau tensioner hidrolik.

Berikut cara kerja tonjokan keteng atau tensioner hidrolik pada mesin baru Yamaha Lexi LX 155.

Secara sederhana, tensioner atau tonjokan hidrolik pada mesin baru Yamaha Lexi LX 155 serupa dengan tonjokan keteng konvensional.

"Dari mekanismenya, tenisioner (tonjokan keteng) hidrolik sama dengan tensioner pada umumnya," ucap Ferry Nurul Fajar dari Techinical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing kepada GridOto.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini Efek Negatif Keringkan Body Motor Pakai Kanebo

"Yaitu sama-sama berfungsi untuk menahan ketegangan rantai keteng," tambahnya saat dihubungi melalui pesan singkat pada Senin (22/01/2024)

Namun bedanya, per tensioner hidrolik pada mesin baru Yamaha Lexi LX155 berada di dalam.

"Jadi seperti sokbreker depan maupun belakang, spring (per) tensionernya berada di dalam," jelas Ferry.

Untuk dapat menahan gerakan atau ketegangan rantai keteng, tensioner hidrolik membutuhkan tekanan dari oli mesin.

Tensioner Hidrolik pada Yamaha LexI lX 155 diklaim tahan lama dan minim perawatan
Rangga/Otomotif
Tensioner Hidrolik pada Yamaha LexI lX 155 diklaim tahan lama dan minim perawatan

Baca Juga: Hati-hati Parkir di Bawah Pohon, Cat Body Motor Bisa Rusak Karena Ini

"Kalau belum dapat (diisi) oli mesin, tensioner enggak bakal keras," jelas Ferry.

"Kalau ditekan itu masih mantul-mantul karena pernya saja yang berkerja," paparnya.

Begitu mesin dinyalakan, oli mesin akan bersirkulasi dan masuk ke dalam part yang dikenal juga sebagai lifter tensioner ini.

"Dari pompa oli, sebagian oli mesin akan masuk ke dalam tensioner hidrolik untuk memberi tekanan," lanjut Ferry menjelaskan.

Tensioner hidrolik Yamaha Lexi LX 155
Isal/GridOto.com
Tensioner hidrolik Yamaha Lexi LX 155

Baca Juga: Dapat Satu Motor Matic Bekas, Segini Biaya Lapis PPF di Body Motor

Kapasitas oli mesin yang masuk ke dalam tonjokan keteng juga enggak banyak.

"Jadi, oli cukup masuk sekali sekitar 5 cc, kalau untuk tensioner hidrolik Yamaha tekanannya sekitar 30 Kpa," ungkap Ferry.

Setelah terisi oli, komponen itu akan menekan lidah keteng yang kemudian menjaga gerakan cam chain atau keteng.

"Jadi, kalau tekanan tensionernya sudah keras (pada 30 Kpa), enggak perlu dikasih oli mesin lagi," jelas Ferry.

Baca Juga: Masterpiece Bawa PPF Ultimate Pro Terbaru, Cocok Buat Mobil dan Motor

"Nah, kalau tekanannya berlebih akan dibuang melalui jalur di samping tensioner," tutupnya.

Jadi, tensioner hidrolik pada mesin Yamaha Lexi LX155 lebih minim perawatan dan lebih awet.

Kecuali memang habis ganti tensioner yang harus membongkar tonjokan keteng.

Sludge Muncul di Dalam Mesin Mobil, Ini Akibatnya Jika Terlalu Banyak

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa