GridOto.com - Hyundai Ioniq 6 tiba di Tanah Air sebagai anggota terbaru dari lini produk mobil listrik PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Dengan harga Rp 1,197 miliar OTR Jakarta, Hyundai Ioniq 6 mengambil alih peran Ioniq 5 sebagai flagship dari keluarga mobil listrik pabrikan asal Korea Selatan tersebut di Indonesia.
Tapi tidak seperti saudaranya, Hyundai Ioniq 6 masih didatangkan secara utuh atau CBU dari Korea Selatan.
Padahal, HMID sudah punya kapabilitas untuk memproduksi mobil listrik seperti yang dilakukan untuk Hyundai Ioniq 5 sebelumnya.
Hanya saja, Astrid Ariani Widjana selaku Head of Marketing Dept. HMID, mengatakan kalau hal tersebut memang sengaja dilakukan.
"Kami punya PR memastikan suplai Hyundai Ioniq 5 supaya bisa mencapai ke konsumen secepat mungkin, makanya saat ini Ioniq 5 dulu," ucapnya di GIIAS 2023, Senin (14/8/2023).
"Apalagi untuk langsung memproduksi lokal tidak semudah itu," tambah Astrid.
Memang, saat ini HMID masih berkutat dengan pemenuhan inden Ioniq 5 yang masih sedikit mengular semenjak diluncurkan pada 2022 lalu.
Makanya tidak heran kalau mereka ingin memfokuskan kapasitas produksi mobil listrik mereka kepada mobil berdesain unik tersebut.
Baca Juga: Hyundai Ioniq 6 Sudah Bisa Dipesan, Kapan Mulai Dikirim ke Konsumen?
Jika benar berlaku, harapannya mobil-mobil listrik yang masih didatangkan secara CBU bisa dijual dengan harga yang lebih kompetitif termasuk Hyundai Ioniq 6.
“Tapi (rencana pajak impor ilang) itu kan wacananya masih baru ya, kalau wacana itu sampai terjadi ya otomatis kami bisa menikmati juga," tanggapnya.
Terlepas dari itu, Astrid tidak menutup kemungkinan kalau Hyundai Ioniq 6 nantinya bisa saja akan diproduksi lokal, terutama jika banyak permintaan dari konsumen.
“Tidak masalah (Hyundai Ioniq 6) itu CKD atau engga, yang penting kami berusaha untuk memenuhi potensi atau opportunity yang ada," tutupnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR