EVCuzz Ganti Nama Jadi Voltron, Bakal Pasang Puluhan SPKLU di Tol Trans Jawa

Pradana

Jaringan SPKLU swasta yaitu EVCuzz Charging Network resmi berganti nama menjadi Voltron, mau pasang stasiun pengisian di tol trans Jawa.

GridOto.com - Salah satu pelopor operator dan penyedia layanan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) swasta yaitu EVCuzz Charging Network resmi mengubah namanya.

Menggunakan momen hari pembuka pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show 2023 (PEVS 2023), EVCuzz Charging Network meresmikan nama barunya yaitu Voltron.

Abdul Rahman Elly selaku CEO Voltron, mengatakan bahwa rebranding ini dilakukan untuk menandai evolusi dari perusahaan yang hadir di Indonesia pada Juni 2021 lalu itu.

"Kami sudah memasang lebih dari 100 SPKLU di berbagai lokasi sejak pertama kalil didirikan, dan sekarang kami juga mengembangkan sistem software sendiri," ucap Elly kepada GridOto.com, Rabu (18/5/2023).

"Nama Voltron sendiri berasal dari paduan kata 'Voltage' dan 'Electronic,' serta menjadi sebuah kata yang menurut kami merayakan kesuksesan ini," tambahnya.

Elly melanjutkan, Voltron kini tidak hanya menjadi perusahaan yang menjual perangkat atau hardware SPKLU, melainkan juga sistem software atau program sendiri untuk jaringan SPKLU-nya.

Pradana

Abdul Rahman Elly, CEO Voltron (tengah) dalam seremoni rebranding di PEVS 2023.

Tidak hanya brand baru, Voltron mengklaim telah mengusung EV Digital Technology dari hulu ke hilir dengan sistem balik layar (back-end) yang lebih canggih.

Termasuk untuk aplilkasi baru yang harus digunakan oleh semua pengguna SPKLU Voltron, tidak terkecuali mereka yang sebelumnya sudah menggunkan aplikasi SPKLU EVCuzz.

Meskipun hadir dengan berbagai pembaruan, Elly menegaskan bahwa Voltron tidak menaikkan biaya untuk melakukan pengisian daya listrik.

"Biayanya masih sama seperti sebelumnya, yaitu sekitar Rp 2.475 per 1 kWh," ungkap Elly.

"Akan ada biaya tambahan untuk pengisian menggunakan mesin pengisian baterai rapid charging dan ultra charging, tapi jumlahnya tidak besar," tambahnya.

Sebagai informasi, Voltron mempunyai berbagai pilihan mesin pengisian baterai mulai dari arus alternatif (AC) 7 kW, 22 kW, kemudian kombinasi arus alternatif (AC) dan arus langsung (DC) 30 kW, 50 kW, 60 kW, 150 kW hingga 350 kW.

Rendy/Otomotifnet

Model charging station milik Voltron yang memiliki ruang untuk iklan menjadi salah satu primadona untuk dipasang di tempat umum.

Selain di berbagai gedung dan komplek perumahan, Voltron juga telah bekerjasama dengan beberapa instansi untuk memasang SPKLU di area infrastruktur transportasi.

“Voltron sudah bekerjsama untuk membangun SPKLU di area parkir kawasan stasiun MRT dan LRT," ucap Elly.

"Kami juga berencana untuk memasang sekitar 40-an SPKLU dengan mesin berdaya 60 kW yang nyaman, di sepanjang rest area ruas tol Jawa di kuartal ketiga,” tutupnya.