Biar Enggak Kaget, Jangan Cuma Siapkan DP, Tapi Juga TDP Saat Kredit Mobil

Gridoto.com - Tentu teman-teman sudah tidak asing lagi dengan istilah DP (down payment) atau uang muka.

Istilah DP ini juga ada saat membeli kendaraan dengan cara dicicil melalui bank atau lembaga pembiayaan.

Uang muka atau DP merupakan sejumlah uang yang wajib dibayarkan saat seseorang  mengambil kredit kendaraan bermotor.

Umumnya berkisar antara 20% hingga 30% dari harga kendaraan secara keseluruhan.

Hal ini terjadi juga dengan, sebut saja, Andre, ketika hendak membeli mobil impiannya. Setelah mengecek harga dan menanyakan berapa uang muka dan cicilannya, Andre pun mengajukan pembiayaannya.

Singkat cerita saat hendak membayar DP, angka yang disodorkan lebih besar dari awal saat pengajuan.

Membuat Andre terkejut dan harus berhitung ulang untuk menyiapkan dana tambahan untuk membayar Total DP (TDP).

Nah, yang perlu dicermati di sini adalah saat membayar pertama kali bukan hanya DP saja, tetapi juga Total DP. Apa itu Total DP, apa bedanya dengan DP?

Baca Juga: Heboh Berita Penggolongan SIM C, Sebenarnya Bermanfaat Buat Siapa?

Supaya enggak salah dan bikin kaget, perlu dipahami dulu perbedaan keduanya.

Soalnya banyak calon konsumen yang hanya memperhatikan DP-nya saja. Padahal ada Total DP yang juga harus diperhitungkan saat melakukan pembayaran pertama.

DP atau uang muka itu yang ditetapkan dari lembaga pembiayaannya. Yakni DP murni, seperti uang muka 20% atau 30%.

Sedangkan TDP itu adalah total keseluruhan dari DP murni, ditambah dengan jumlah angsuran perbulan, biaya administrasi, dan biaya asuransi.

TAM

Ilustrasi GIIAS 2022

Makanya angka yang keluar lebih besar dibandingkan uang muka untuk pembelian mobil saja.

Jadi saat awal pembayaran, selain DP yang 20% - 30%, ada angsuran pertama, ditambah biaya administrasi dan biaya asuransi yang juga harus dibayar calon nasabah.

Karena saat membeli kendaraan baru dengan cara kredit, konsumen juga wajib ikut asuransi.

Perhitungannya kira-kira seperti ini :

Misalnya harga mobil yang akan dikredit harganya Rp 150 juta dengan ketetapan DP 20%.

Maka DP yang harus dibayarkan adalah 20% x 150 juta = Rp 30 juta.

Baca Juga: Jadi Penentu Saat Beli Mobil Baru, Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Resale Value Mobil?

Selanjutnya perhitungan jumlah tarif bunga. Misalnya ambil tenor 3 tahun, dengan tarif bungan 8%.

Berarti, Rp 120 juta x 8% = Rp 9,6 juta x 3 tahun = Rp 28,8 juta.

Lalu menentukan jumlah cicilan. Rumusnya tambahkan pokok kredit (PK) dengan tarif bunga (TB), kemudian dibagi dengan jangka waktu (JW).

Hasilnya (Rp 120 juta + Rp 28,8 juta) : 3 tahun (36 bulan) = Rp 4.133.333/bulan

Kemudian biaya asuransi, anggap saja 9,5%. Jadi 9,5% x Rp. 150.000.000 = Rp. 14.250.000.

Sedangkan untuk biaya administrasi dalam pengajuan kredit mobil selama tiga tahun misalnya Rp. 550.000.

Jadi total uang yang harus dipersiapkan pembayaran awal kredit mobil yaitu:

Uang DP + Tarif Asuransi + Cicilan Bulan Pertama + Administrasi =

Rp 30.000.000 + Rp 14.250.000 + Rp 4.133.333 + Rp 550.000 = Rp 48.933.333

Jadi jangan salah paham lagi, siapkan dana jangan hanya untuk DP saja, tetapi juga untuk TDP.

Tanyakan dengan detail ke sales atau petugas yang mengurus pembiayaan. Karena biasanya petugas juga tidak menginfokan dari awal tentang TDP yang harus dibayarkan.