GridOto.com - Ribuan ban mobil bekas sudah tertata rapi di tepi jalan sekitar Bukit Bego, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Penataan ribuan ban mobil bekas ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya benturan keras apabila terjadi kecelakaan.
Agar berfungsi secara maksimal, ban tersebut ditata secara rapi bak dinding pembatas di lintasan balap.
Bahkan ribuan ban ini juga dicat dengan beberapa warna cerah seperti halnya hijau, kuning, merah dan putih.
Hal tersebut bertujuan agar bisa dengan mudah terlihat oleh pengendara, walaupun saat kondisi minim pencahayaan.
Melansir TribunJogja.com, ide menata ban bekas jadi pembatas jalan ini muncul dari komunitas pencinta motor trail di Yogyakarta.
Salah satu komunitas yang turut andil adalah Trail Adventure Bantul, yang diketuai oleh Agus Ungu.
"Ide ini spontanitas dari rekan-rekan trail di bantul dan Indonesian Offroad Federation (IOF) 2x1," buka Agus Ungu.
Ia menjelaskan, kurang lebih ada 1.000 ban mobil bekas yang ditata di sekitar Bukit Bego Jalan Imogiri.
Baca Juga: Berkaca dari Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bantul, Apa yang Harus Dilakukan Saat Rem Blong?
Ban tersebut didapat dari para pencinta trail serta beberapa komunitas otomotif lainnya di Yogyakarta.
"Kami berharap, ban ini bisa mengurangi kecelakaan yang fatal bila ada kejadian serupa (kecelakaan maut bus wisatawan)," terangnya.
Sebelumnya memang sempat terjadi kecelakaan maut yang dialami bus pariwisata di Jalan Imogiri, Mangunan Bantul, Yogyakarta pada Minggu (06/02/2022).
Karena hantaman yang cukup keras, bus pariwisata bernomor polisi AD-1507-EK itu ringsek hingga bodi sisi kiri terkelupas.
Sontak kejadian yang menimpa bus pengangkut karyawan konveksi Adiva Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) itu ramai diperbincangkan beberapa pekan lalu.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BERITA DIY: Bus Besar Dilarang Turun Lewat Jalur Dlingo - Imogiri ? Simak Penjelasan Polres Bantul
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
| Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR