Seken Keren - Supaya Awet, Siapkan Biaya Segini Untuk Servis Berkala Honda Stream di Bengkel Spesialis

GridOto.com - Mengaspal pertama kali di Tanah Air sejak 2002 hingga 2007, Honda Stream bekas kini harganya semakin ramah di kantong.

Pasalnya dengan banderol mulai Rp 60 juta sampai Rp 115 juta, sobat sudah bisa membawa pulang Honda Stream bekas ke garasi rumah.

Namun sebelum memboyong Honda Stream incaran, ada baiknya mengetahui dahulu kisaran biaya perawatan berkala di bengkel spesialis.

Mengingat perawatan berkala merupakan salah satu cara paling ampuh untuk menjaga performa agar tetap prima dan nyaman ketika digunakan.

Menurut Andi Chondang pemilik bengkel spesialis Honda Clinic, bahwa perawatan berkala dari Honda Stream dimulai dengan memperhatikan masa penggantian oli mesin.

"Di bengkal kami tiap 5.000 kilometer ganti oli, kemudian di tiap 10.000 kilometer itu tune up," ujar Andi kepada GridOto.com, Jumat (29/10/2021).

Andi menjelaskan servis berkala tiap 10.000 kilometer atau dua kali penggantian oli ini juga meliputi carbon cleaner atau pembersihan kerak-kerak sisa pembakaran.

"Karena ada residu pembakaran dan sebaik apapun bensinnya akan tersisa di dalam mesin itu harus di carbon cleaner," ucap Andi.

Baca Juga: Seken Keren - Jurus Bengkel Spesialis Sebelum Berburu Honda Stream, Perhatikan Bagian Ini Agar Tidak Menyesal

Baca Juga: Seken Keren - Pilihan MPV 7 Penumpang Anti-Mainstream, Harga Murah Meriah di Bawah Rp 80 Juta

"Tune up di juga pengecekan filter udara, kemudian kampas rem. Kalau ada yang harus diganti nanti ada biaya tambahan," sambungnya.

Soal biaya jasa perawatan berkala Honda Stream ini, Andi mematok Rp 500 ribu di luar part dan oli yang diganti.

"Oli pakai empat liter sebenarnya bagus pakai 15W-50 merek Honda, tapi ada juga yang minta pakai Shell. Untuk Honda per galon Rp 400 ribu pakainya satu galon, kalau yang Shell kita jual sama juga," jelasnya.

Sekadar informasi, Honda Stream mengaspal di Tanah Air mulai 2002 sampai 2007 dengan dibekali dua pilihan mesin yaitu 1.700 cc dan 2.000 cc.

Mesin 1.700 cc dengan kode D17A ini diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal mencapai 130 dk dan torsi puncaknya 155 Nm.

Mesin tersebut dipadukan dengan dua pilihan transmisi, yaitu manual 5 percepatan dan matik 4 percepatan.

Sedangkan, mesin 2.000 cc dengan mesin berkode K20A tenaganya diklaim mencapai 150 dk dengan torsi maksimal 186 Nm.

Varian 2.000 cc ini dipadukan dengan transmisi otomatis 5 percepatan model Triptonic.

Honda Clinic

Jalur Inspeksi Kanal Banjir Timur, RT.1/RW.3, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Telepon: 0822-1014-2010