Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Crash Horor MotoGP Austria 2020, Berapa Sih Biaya yang Dikeluarkan Tim Satelit Buat Perbaikan Motor Jika Kecelakaan?

Eka Budhiansyah,Naufal Nur Aziz Effendi - Kamis, 20 Agustus 2020 | 12:15 WIB
crash horor di MotoGP Austria 2020, berapa biaya yang harus dikeluarkan tim satelit buat perbaikan motor jika kecelakaan?
MotoGP
crash horor di MotoGP Austria 2020, berapa biaya yang harus dikeluarkan tim satelit buat perbaikan motor jika kecelakaan?

GridOto.com - Insiden crash horor antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli mewarnai jalannya MotoGP Austria 2020, Minggu (16/8/2020).

Pasca-insiden, motor milik Johann Zarco dan Franco Morbidelli rusak parah akibat terguling di gravel bahkan menabrak dinding pembatas sirkuit.

Sebagai informasi, baik Zarco dan Morbidelli adalah pembalap tim satelit yang motornya merupakan sewaan dari pabrikan.

Setelah crash horor MotoGP Austria 2020 itu, sobat penasaran enggak berapa sih biaya perbaikan motor setelah kecelakaan?

Baca Juga: Data Telemetri Motor Terungkap, Johann Zarco Terbukti Sengaja Celakai Morbidelli?

Penting untuk diketahui dulu harga satu unit motor MotoGP milik tim pabrikan.

Dilansir dari Box Repsol.com, harga satu unit motor tim pabrikan setidaknya menyentuh 3 juta euro, atau seharga Rp 52,3 miliar (kurs 1 euro = Rp 17.455,84 per 20 Agustus 2020).

Sedangkan tim satelit yang motornya cuma menyewa, harganya 2 juta euro atau sekitar Rp 34,9 miliar untuk satu musim.

Harga sewa itu berlaku untuk dua unit motor MotoGP, belum termasuk biaya penggantian sparepart alias komponen jika ada yang rusak.

Wajar kalau harga motor MotoGP mahal, karena harga part menempel juga kelas wahid semua.

Misalnya, untuk harga satu mesin motor MotoGP saja bisa menyentuh sekitar Rp 3,4 - 4,3 miliar.

Lalu, untuk perangkat elektronik di motor MotoGP, biaya yang dikeluarkan bisa mencapai  Rp 1,7 miliar.

 Baca Juga: Selain Johann Zarco, Ada Pembalap Lain yang Kena Semprot Valentino Rossi Karena Terlalu Agresif di MotoGP Austria 2020

Untuk harga part satuan elektronik ini, tidak ada yang seharga di bawah Rp 17,4 juta.

Untuk rem di motor MotoGP, FIM membatasi mengenai spek, sehingga harganya tidak terlalu tinggi, tapi tetap saja tergolong mahal.

Untuk seperangkat rem depan misalnya, dibanderol sekitar Rp 1,2 miliar (tidak termasuk pajak).

Paket rem depan ini, terdiri dari tiga pasang kaliper, tiga master rem, 10 cakram karbon, dan 28 kampas rem.

Rem di motor MotoGP
Rianto Prasetyo
Rem di motor MotoGP
Baca Juga: Federasi Balap Motor Prancis Bela Johann Zarco Soal Crash MotoGP Austria 2020, Sindir Valentino Rossi Juga

Ketika motor mengalami crash ringan, maka setidaknya tim akan mengeluarkan uang mulai Rp 262 juta sampai Rp 349 juta

Biaya itu diestimasi untuk memperbaiki cover bodi, footstep, tuas kopling atau rem depan, pedal rem belakang, atau part lain yang mungkin rusak.

Sedangkan kalau mengalami crash berat, tim satelit harus mengeluarkan biaya Rp 1,7 miliar untuk perbaikan roda, suspensi, radiator, dan sensor-sensor.

Namun, jika motor mengalami kerusakan parah sampai hancur seperti yang terjadi di MotoGP Austria 2020 lalu, tim satelit macam Avintia Ducati dan Petronas Yamaha SRT harus merogoh kocek sampai Rp 8,7 miliar.

Biaya tersebut diestimasikan buat perbaikan part-part penting motor MotoGP seperti sasis, swingarm, perangkat elektronik, tangki, sampai mesin.

Editor : Fendi
Sumber : OtoRace.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa