Akibat kecelakaan tersebut, seorang petugas yang ada di dalam ambulans bernama Hariyani pingsan.
Namun tak berselang lama, petugas bagian administrasi dan dokumentasi tersebut kembali sadar.
Lalu melanjutkan bertugas membantu prosesi pemakaman jenazah PDP Covid 19.
"Sedangkan untuk pengemudi, baik Kijang Ambulans maupun Datsun Cross tidak mengalami luka sama sekali," tambahnya.
Diduga kecelakaan terjadi akibat kurang konsentrasinya pengemudi Datsun saat melintas di lokasi kejadian.
"Untuk penyebab laka, diperkirakan karena faktor kurangnya konsentrasi pengemudi Datsun saat melintas di perempatan tersebut. Padahal ambulans telah membunyikan sirinenya cukup kencang," ungkapnya.
Sementara itu, pengemudi ambulans, Muhtar (39) mengaku Kijang Ambulans tersebut akan membantu pemakaman PDP Covid 19 di daerah Tebo, Kec. Sukun, Kota Malang.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR