GridOto.com - Medio tahun 90an, pasar motor sport 2 tak sempat dihiasi beberapa motor sport yang diimpor khusus dari luar negeri, salah satunya adalah Honda LS125.
Sobat mungkin agak sedikit asing dengan Honda LS125, motor 2 tak keluaran Honda yang memiliki basis sama dengan Honda Nova Dash.
Motor ini awalnya dijual di pasar Thailand pada tahun 1995, tapi sempat masuk di Indonesia dengan cara CBU sob.
Salah satu pecinta motor 2 tak yang juga memiliki bengkel modifikasi dan restorasi yang terpantau memiliki unit Honda LS125 adalah Noval Pahlevi, owner Atharizz Project, Kalibata, Jakarta Selatan.
Di tangan Noval, motor mungil nan langka ini berhasil didandani kembali dan tampil seperti baru turun dari dealer sob!
"Saya memang mengincar motor ini, kebetulan waktu itu dapat motornya dalam keadaan bahan. Jadi sekalian di bangun atau restorasi plus upgrade part terutama sektor pengereman," buka Noval.
Mengambil konsep restomod atau restorasi modifikasi, Noval berusaha mempertahankan memakai part original di beberapa bagian motor, serta modifikasi di beberapa sektor.
"Untuk beberapa part saya coba mencari part-part orisinalnya. Contoh di bagian bodi, lalu speedometer, dan lain-lain. Biar mengejar orisinalitasnya mas, termasuk di bagian decal stikernya," kata Noval.
"Semua part yang orisinal saya order khusus dari Thailand. Makanya agak memakan budget dan waktu. Tapi ya namanya juga restorasi hehe, musti sabar-sabar hehe," lanjut Noval.
Saking mengejar orisinalitasnya, penggunaan pelek di sektor kaki-kaki pun masih dipertahankan standar juga lho.
Beberapa part yang terkena sentuhan modifikasi salah satunya ada di bagian pengeremannya sob, pakai part hedon nih!
"Untuk urusan pengereman saya pakai Brembo dari beberapa copotan motor. Kalau master rem depan pakai Brembo RCS 14, kalipernya pakai Brembo 4 piston kepunyaan Ducati Monster, piringannya pakai Kawasaki ZZR600," kata Noval.
"Kalau master rem dan kaliper belakang itu pakai Brembo kepunyaan Cagiva Mito, kalipernya 2 piston. Piringannya pakai orisinal dari Thailand," lanjutnya.
Di bagian kokpit juga tersemat banyak part aftermarket yang memanjakan mata ketika dipakai riding sob.
"Bagian kokpitnya juga saya maksimalkan mas. Speedometer itu orisinalnya LS125. Saklar panel semuanya pakai Honeywell, gas spontan pakai Domino, sama handle Kopling Brembo," ucap Noval.
"Sisanya pakai footstep underbone Yoshimura, knalpotnya DBS, shockbreaker YSS, dan gearset pakai SSS," kata Npval.
DATA MODIFIKASI
Motor: Honda LS125
Konsep: Fashion Standart
Body: Orisinil dari Thailand
Ban: FDR MP27 90/80-17
Headlamp: Standart
Velg: Standart
Master rem depan: Brembo RCS 14
Master rem belakang: Brembo Cagiva Mito
Handle kopling: Brembo
Saklar: Honeywell
Gaspontan: Domino
Kaliper depan: Brembo 4 piston Ducati Monster
Kaliper belakang: Brembo 2 piston Cagiva Mito
Piringan depan: Kawasaki ZZR600
Piringan belakang: ThailandS
Shockbreaker: YSS
Underbone: Yoshimura
Knalpot: DBS
Gir: SSS
Atharizz Project (Noval Pahlevi), Instagram: @atrzproject
Jl. Kalibata Timur I, Gg. Damai, No. 60B Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
0812-9876-9774
| Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR