Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Restorasi Honda LS125, Motor 2 Tak Mungil Yang Langka di Indonesia

Yuka Samudera - Rabu, 3 Juni 2020 | 09:04 WIB
Restorasi Honda LS125, Motor 2 tak mungil yang langka di Indonesia.
Yuka Samudera
Restorasi Honda LS125, Motor 2 tak mungil yang langka di Indonesia.

GridOto.com - Medio tahun 90an, pasar motor sport 2 tak sempat dihiasi beberapa motor sport yang diimpor khusus dari luar negeri, salah satunya adalah Honda LS125.

Sobat mungkin agak sedikit asing dengan Honda LS125, motor 2 tak keluaran Honda yang memiliki basis sama dengan Honda Nova Dash.

Motor ini awalnya dijual di pasar Thailand pada tahun 1995, tapi sempat masuk di Indonesia dengan cara CBU sob.

Salah satu pecinta motor 2 tak yang juga memiliki bengkel modifikasi dan restorasi yang terpantau memiliki unit Honda LS125 adalah Noval Pahlevi, owner Atharizz Project, Kalibata, Jakarta Selatan.

Noval Pahlevi, selaku pemilik motor ini mendapatkan beberapa part dari Thailand langsung.
Yuka Samudera
Noval Pahlevi, selaku pemilik motor ini mendapatkan beberapa part dari Thailand langsung.

Di tangan Noval, motor mungil nan langka ini berhasil didandani kembali dan tampil seperti baru turun dari dealer sob!

"Saya memang mengincar motor ini, kebetulan waktu itu dapat motornya dalam keadaan bahan. Jadi sekalian di bangun atau restorasi plus upgrade part terutama sektor pengereman," buka Noval.

Mengambil konsep restomod atau restorasi modifikasi, Noval berusaha mempertahankan memakai part original di beberapa bagian motor, serta modifikasi di beberapa sektor.

Honda LS125, satu basis dengan Honda Nova Dash.
Yuka Samudera
Honda LS125, satu basis dengan Honda Nova Dash.

"Untuk beberapa part saya coba mencari part-part orisinalnya. Contoh di bagian bodi, lalu speedometer, dan lain-lain. Biar mengejar orisinalitasnya mas, termasuk di bagian decal stikernya," kata Noval.

"Semua part yang orisinal saya order khusus dari Thailand. Makanya agak memakan budget dan waktu. Tapi ya namanya juga restorasi hehe, musti sabar-sabar hehe," lanjut Noval.

Saking mengejar orisinalitasnya, penggunaan pelek di sektor kaki-kaki pun masih dipertahankan standar juga lho.

Mesinnya sudah terkena repaint.
Yuka Samudera
Mesinnya sudah terkena repaint.
"Biar kesan orisinalnya dapat, pelek masih menggunakan standarnya. Hanya bagian ban yang saya ganti, pakai FDR MP27 90/80-17 depan dan belakang," tukas Noval.

Beberapa part yang terkena sentuhan modifikasi salah satunya ada di bagian pengeremannya sob, pakai part hedon nih!

Sektor pengereman menggunakan Brembo. Beberapa copotan dari Ducati Monster dan Cagiva Mito.
Yuka Samudera
Sektor pengereman menggunakan Brembo. Beberapa copotan dari Ducati Monster dan Cagiva Mito.

"Untuk urusan pengereman saya pakai Brembo dari beberapa copotan motor. Kalau master rem depan pakai Brembo RCS 14, kalipernya pakai Brembo 4 piston kepunyaan Ducati Monster, piringannya pakai Kawasaki ZZR600," kata Noval.

"Kalau master rem dan kaliper belakang itu pakai Brembo kepunyaan Cagiva Mito, kalipernya 2 piston. Piringannya pakai orisinal dari Thailand," lanjutnya.

Speedometer orisinal.
Yuka Samudera
Speedometer orisinal.

Di bagian kokpit juga tersemat banyak part aftermarket yang memanjakan mata ketika dipakai riding sob.

"Bagian kokpitnya juga saya maksimalkan mas. Speedometer itu orisinalnya LS125. Saklar panel semuanya pakai Honeywell, gas spontan pakai Domino, sama handle Kopling Brembo," ucap Noval.

Bagian panel saklar pakai part aftermarket.
Yuka Samudera
Bagian panel saklar pakai part aftermarket.
Sebagi finishing, part aftermarket lain juga turut berperan membantu Honda LS125 tampil kembali segar.

"Sisanya pakai footstep underbone Yoshimura, knalpotnya DBS, shockbreaker YSS, dan gearset pakai SSS," kata Npval.

Footstep underbone Yoshimura.
Yuka Samudera
Footstep underbone Yoshimura.

DATA MODIFIKASI

Motor: Honda LS125

Konsep: Fashion Standart

Body: Orisinil dari Thailand

Ban: FDR MP27 90/80-17

Headlamp: Standart

Velg: Standart

Master rem depan: Brembo RCS 14

Master rem belakang: Brembo Cagiva Mito

Handle kopling: Brembo

Saklar: Honeywell

Gaspontan: Domino

Kaliper depan: Brembo 4 piston Ducati Monster

Kaliper belakang: Brembo 2 piston Cagiva Mito

Piringan depan: Kawasaki ZZR600

Piringan belakang: ThailandS

Shockbreaker: YSS

Underbone: Yoshimura

Knalpot: DBS

Gir: SSS

Atharizz Project (Noval Pahlevi), Instagram: @atrzproject
Jl. Kalibata Timur I, Gg. Damai, No. 60B Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
0812-9876-9774

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa