"Saya belum terlalu mengenal Indonesia, tapi dari yang saya baca, Indonesia dan Asia adalah benua dan negara yang indah, saya tak sabar untuk balapan di Indonesia tahun depan," sambungnya.
Nyck de Vries jelas tahu kalau Indonesia akan menjadi tuan rumah seri Formula E pada Juni 2020, tepatnya di Jakarta.
"Mungkin itu akan sedikit emosional karena saya merasa seperti balapan di 'rumah' sendiri, penggemar balap di Indonesia pun juga sangat luar biasa," urai pembalap yang besar di Kota Sneek, Belanda itu.
(Baca Juga: Merasa Lebih Bagus, Nyck de Vries Kecewa Tidak Jadi Pembalap F1)
Memang, tak heran kalau pembalap asal Belanda memiliki darah keturunan Indonesia yang berasal dari nenek atau kakeknya pasca masa penjajahan Belanda di indonesia silam.
Selain Nyck De Vries, pembalap WSBK seperti Michael Van Der Mark pun mengaku kalau neneknya berasal dari Ambon.
Berbanding terbalik bukan dengan pengakuan Agnez Monica saat diwawancara BUILD Series beberapa waktu lalu yang sedang viral sampai saat ini.
Formula E mewawancarai Nyck de Vries @nyckdevries soal hubungannya dengan Indonesia dan tidak sabar untuk membalap di @Jakarta_ePrix tahun depan.
Video : FIA Formula E @FIAFormulaE#FormulaE #ABBFormulaE #Motorsport #Racing #Indonesia #ElectricStreetRacing #JakartaEPrix pic.twitter.com/FG3UDNeL2H
— Formula Gledek [ID] (@FormulaGledek) 25 November 2019
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | Kompas.com,OtoRace.id |
KOMENTAR