Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Apa Itu Transfer Case dan Differential di Mobil 4WD? Simak Nih Penjelasannya

Ditta Aditya Pratama - Selasa, 12 November 2019 | 21:13 WIB
Ilustrasi mobil offroad 4x4
Ilustrasi mobil offroad 4x4

GridOto.com - Tertarik mencoba pakai mobil 4WD atau malah mau membeli mobil 4WD? Harus ngerti dulu dengan istilah transfer case dan differential.

Mobil dengan penggerak four wheel drive (4WD) atau 4x4 dibekali transfer case dan differential.

Buat orang yang bukan pecinta mobil offroad, mungkin belum banyak yang tahu fungsi transfer case dan differential nih!

Transfer case membuat mobil 4WD bisa dioperasikan gerak dua roda (2WD), 4H (4WD High), dan 4L (4WD Low).

(Baca Juga: AllGrip Pro, Sistem Penggerak 4WD Suzuki Jimny Baru)

Untuk mengoperasikannya bisa menggunakan tuas, kenop putar, atau tombol.

Jadi fungsi transfer case adalah membagi daya antara penggerak roda depan dengan penggerak roda belakang. 

“Ia melakukan transfer tenaga dari transmisi ke as roda depan dan belakang dengan menggunakan drive shaft," jelas Usman Adhie, Praktisi dan Pengamat Otomotif kepada GridOto beberapa waktu lalu.

"Pada transfer case bisa dilengkapi satu atau lebih set gigi kisaran rendah atau low range untuk digunakan off-road,” lanjut Gembleh, sapaan akrabnya.

Transfer Case Mercedes-Benz GLC Coupé
Daimler AG - Global Communicatio
Transfer Case Mercedes-Benz GLC Coupé

Differential merupakan komponen pada 4WD yang berfungsi untuk meneruskan torsi dari mesin menuju poros penggerak roda.

Selain itu, differential dapat mengatur putaran pada roda ketika berbelok.

“Sistem differensial pada mobil memiliki fungsi menyesuaikan putaran roda kiri dan roda kanan pada saat membelok,” lanjut Gembleh.

Sistem ini dimaksudkan agar mobil dapat membelok dengan baik tanpa membuat kedua ban menjadi selip atau tergelincir.

(Baca Juga: Cukup Tambah Rp 70 Jutaan, Nissan Terrano Jadi Penggerak 4WD)

Lalu ada juga yang bilang istilah Limited Slip Differential (LSD), apaan sih itu?

"LSD adalah komponen dari gardan untuk mengunci as roda pada saat mobil melewati medan yang licin seperti lumpur atau bebatuan," buka Yonna, pemilik bengkel JYM 74 saat ditemui GridOto.com.

Jadi ketika mobil melewati medan yang licin, distribusi tenaga tidak hanya pada salah satu sisi roda tertentu.

Kedua roda mendapatkan distribusi tenaga untuk berputar menjalankan mobil.

Limited Slip Differential
Radityo Herdianto
Limited Slip Differential

"Umumnya mobil yang tanpa menggunakan LSD pada saat melewati jalan licin, salah satu roda berputar dan roda lainnya berhenti," jelas Yonna.

Jenis LSD sendiri secara umum dibagi menjadi dua, LSD standar pabrikan dan LSD custom.

"Jika LSD bawaan pabrik distribusi umumnya adalah 40:60, jika custom bisa diatur sesuai dengan kebutuhan dan medan yang dilewati," jelas Yonna.

Sekarang sudah ngerti ya? Semoga makin paham deh sama dunia otomotif!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa