Truk Kamaz Yang Diboyong Blue Bird Punya 4 Varian, Segini Harganya!

GridOto.com - Blue Bird Group lewat anak perusahaannya PT Pusaka Bumi Transportasi (PBT) ternyata sudah cukup serius terjun mensupport kendaraan untuk area pertambangan.

PBT yang sudah sejak 2012 meng-ageni Off Highway Truck (OHT) Belaz, kini tengah membidik segmen dump truk dengan menjadi distributor Truk Kamaz dari Rusia.

"Untuk kategori truk seperti ini (dump truk) kita memang tengah mencari-cari apa yang tepat. Pilihannya banyak, ada beberapa dari negara Belarusia dan Rusia. Cuma kita melihat ada satu merk seperti pucuk dicinta ulam tiba yaitu Kamaz yang memang punya reputasi cukup baik di dunia" kata Vavioza, Director Blue Bird Heavy Equipment.

Tidak tanggung-tanggung ada 4 model dump truck Kamaz yang dipasarkan di Indonesia.

Pertama ada Kamaz 65115 konfigurasi 6x4 (285 dk), Kamaz 6520 konfigurasi 6x4 (400 dk), Kamaz 65222 konfigurasi 6x6 (400 dk) dan Kamaz 65201 konfigurasi 8x4 (400 dk).

Salah satu yang unggulan ialah Kamaz 6520 konfigurasi 6x4. Truk bermesin V8 ini sudah menggunakan transmisi ZF 16 percepatan dengan final gear ratio 5.11 yang diklaim lebih cekatan dan ekonomis bahan bakar.

"Kamaz 6520 6x4 ini sudah kita delivery 40 unit ke PT Bukit Asam (BA) tahun ini dan sekarang sudah operasi. Juga di PT Satria Bahana Sarana (SBS) kita sudah deal truk 40 truk lagi untuk beroperasi di Januari," kata Vavioza soal penjualan truk Kamaz.

Untuk harganya sendiri 1 unit Kamaz 6520 6x4 versi full spek standar mining dibanderol Rp 1,6 Miliar. Ini sudah termasuk kelengkapan seperti lampu rotary, emergency shutdown, automatic lubricate, dan fire suppression.

Peruntukan dump truck Kamaz sendiri memang tidak fokus untuk pekerjaan di area tambang saja.

"Sebetulnya unit kita inikan memang cabin chassis, jadi dari truk ini bisa bikin dump truk, mixer truk, crane truk, cargo truk, dan macam-macam" tambah Vavioza.  

Sementara untuk karoserinya sendiri, PBT kerap berpartner dengan berbagai perusahaan karoseri yang punya reputasi baik. "Salah satu unit kita pakai dump body buatan Cartens yang markasnya di Cikarang" terang Vavioza.