GridOto.com – Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini menjadi salah satu inovasi yang paling pesat berkembang di seluruh sektor industri, termasuk otomotif.
Tak ingin tertinggal, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) turut memanfaatkan teknologi ini untuk memperkuat strategi pemasaran, pelayanan, hingga penjualan produknya di Tanah Air.
Menurut Takahiko Iida, Sub-Division Head CX & Network Group, Sales & Marketing Division MMKSI, penerapan AI bukan sekadar mengikuti tren sesaat, melainkan bagian dari strategi bisnis jangka panjang.
“AI bukan cuma tren sesaat. Teknologi ini tidak bisa kita abaikan. Kami harus memanfaatkannya demi keberlangsungan bisnis yang berkelanjutan,” ujar Iida kepada GridOto.com, Selasa (11/11/2025).
Ia menjelaskan, AI sudah mulai diterapkan di berbagai lini aktivitas perusahaan, salah satunya di bidang pemasaran digital.
Jika dulu strategi pemasaran digital berpusat pada search engine optimization (SEO), kini fokusnya bergeser ke AI optimization (AIO).
“Kami memperhatikan tren itu. Namun metode seperti SEO, publikasi, PR, dan media konvensional tetap penting, bahkan di era AI sekarang. Jadi kami akan terus berfokus di area tersebut,” tambahnya.
Selain itu, MMKSI juga telah mengimplementasikan AI chatbot untuk mempermudah interaksi baik dengan konsumen maupun tim penjualan di dealer.
Chatbot ini diharapkan bisa memberikan layanan cepat dan responsif, sesuai kebutuhan pelanggan modern yang semakin terbiasa berinteraksi dengan sistem berbasis AI.
Baca Juga: Destinator Raih Car of The Year GridOto Award 2025, Hadiah Perayaan 55 Tahun Mitsubishi di Indonesia
Meski begitu, Iida menegaskan bahwa teknologi tidak akan sepenuhnya menggantikan peran manusia.
“AI bisa membantu, bahkan kadang menggantikan sebagian peran manusia dalam proses penjualan. Tapi sentuhan manusia tetap penting, karena semangat dan passion itu tidak bisa digantikan oleh mesin,” ujarnya.
AI Bantu Pahami Kebutuhan Konsumen
Sementara itu, Kazuto Azuma, Director of Product Service & Branding Strategy Division PT MMKSI, menjelaskan bahwa AI juga berperan penting dalam memahami kebutuhan pelanggan secara lebih mendalam.
Oleh sebab itu, pabrikan berlogo tiga berlian ini tengah mengembangkan AI untuk dijadikan trainer.
Melalui platform tersebut, AI akan dilatih untuk meniru berbagai tipe pelanggan dengan karakteristik yang beragam.
Tujuannya agar tim penjualan dan dealer Mitsubishi bisa berlatih menghadapi berbagai skenario dan memahami kebutuhan konsumen secara lebih personal.
“Ada jutaan kemungkinan variasi kebutuhan pelanggan. Dengan cara ini, tim dealer dapat belajar memberikan jawaban yang paling tepat untuk tiap kebutuhan konsumen,” lanjutnya.
Meski teknologi tersebut masih dalam tahap pengembangan, MMKSI berkomitmen membangun data platform yang lebih kuat agar AI dapat bekerja dengan akurat berdasarkan pola dan informasi yang terkumpul.
Baca Juga: Meniti Karir dari SPG, Intan Vidiasari Sukses Kembangan Mitsubishi Xpander Hingga Destinator
“Selama lebih dari 55 tahun, kami sudah banyak belajar tentang kebutuhan pelanggan dan karakter pasar Indonesia. Sekarang kami sedang mengumpulkan semua informasi itu untuk mengembangkan AI yang bisa membantu meningkatkan kemampuan tim penjualan dan layanan purna jual kami,” jelas Azuma.
AI dan Sentuhan Manusia Jadi Kunci
Walaupun AI sudah semakin canggih, Azuma menegaskan Mitsubishi Motors tidak ingin sepenuhnya bergantung pada teknologi, tapi juga tidak meninggalkannya.
Perusahaan berupaya menciptakan keseimbangan antara kemampuan AI dan kehangatan layanan manusia.
“Kami ingin keduanya saling bekerja sama, supaya bisa memberikan kepuasan maksimal kepada pelanggan,” tutur Azuma.
Ke depan, MMKSI juga berencana menerapkan one-to-one marketing berbasis AI.
Dengan pendekatan ini, setiap pelanggan akan mendapatkan penawaran yang lebih personal sesuai kebutuhan dan preferensi mereka.
Langkah ini menandai upaya serius Mitsubishi dalam mengintegrasikan teknologi modern tanpa kehilangan sentuhan manusia yang menjadi ciri khas merek tersebut.