Sentuhan Teknologi AI di Mitsubishi, Gabungkan Inovasi dan Manusia

Naufal Shafly - Rabu, 12 November 2025 | 19:45 WIB

Kazuto Azuma (kanan), Director of Product Service & Branding Strategy Division MMKSI, saat menerima penghargaan GridOto Award 2025 untuk Destinator. (Naufal Shafly - )

Baca Juga: Destinator Raih Car of The Year GridOto Award 2025, Hadiah Perayaan 55 Tahun Mitsubishi di Indonesia

Meski begitu, Iida menegaskan bahwa teknologi tidak akan sepenuhnya menggantikan peran manusia.

“AI bisa membantu, bahkan kadang menggantikan sebagian peran manusia dalam proses penjualan. Tapi sentuhan manusia tetap penting, karena semangat dan passion itu tidak bisa digantikan oleh mesin,” ujarnya.

AI Bantu Pahami Kebutuhan Konsumen

Sementara itu, Kazuto Azuma, Director of Product Service & Branding Strategy Division PT MMKSI, menjelaskan bahwa AI juga berperan penting dalam memahami kebutuhan pelanggan secara lebih mendalam.

Oleh sebab itu, pabrikan berlogo tiga berlian ini tengah mengembangkan AI untuk dijadikan trainer.

Melalui platform tersebut, AI akan dilatih untuk meniru berbagai tipe pelanggan dengan karakteristik yang beragam.

Tujuannya agar tim penjualan dan dealer Mitsubishi bisa berlatih menghadapi berbagai skenario dan memahami kebutuhan konsumen secara lebih personal.

“Ada jutaan kemungkinan variasi kebutuhan pelanggan. Dengan cara ini, tim dealer dapat belajar memberikan jawaban yang paling tepat untuk tiap kebutuhan konsumen,” lanjutnya.

Meski teknologi tersebut masih dalam tahap pengembangan, MMKSI berkomitmen membangun data platform yang lebih kuat agar AI dapat bekerja dengan akurat berdasarkan pola dan informasi yang terkumpul.

Baca Juga: Meniti Karir dari SPG, Intan Vidiasari Sukses Kembangan Mitsubishi Xpander Hingga Destinator

“Selama lebih dari 55 tahun, kami sudah banyak belajar tentang kebutuhan pelanggan dan karakter pasar Indonesia. Sekarang kami sedang mengumpulkan semua informasi itu untuk mengembangkan AI yang bisa membantu meningkatkan kemampuan tim penjualan dan layanan purna jual kami,” jelas Azuma.

AI dan Sentuhan Manusia Jadi Kunci

Walaupun AI sudah semakin canggih, Azuma menegaskan Mitsubishi Motors tidak ingin sepenuhnya bergantung pada teknologi, tapi juga tidak meninggalkannya.

Perusahaan berupaya menciptakan keseimbangan antara kemampuan AI dan kehangatan layanan manusia.

“Kami ingin keduanya saling bekerja sama, supaya bisa memberikan kepuasan maksimal kepada pelanggan,” tutur Azuma.

Ke depan, MMKSI juga berencana menerapkan one-to-one marketing berbasis AI.

Dengan pendekatan ini, setiap pelanggan akan mendapatkan penawaran yang lebih personal sesuai kebutuhan dan preferensi mereka.

Langkah ini menandai upaya serius Mitsubishi dalam mengintegrasikan teknologi modern tanpa kehilangan sentuhan manusia yang menjadi ciri khas merek tersebut.