Curhat Kiandra Ramadhipa Start Posisi 24 Bisa Finish Terdepan di ETC Catalunya

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 3 November 2025 | 06:00 WIB

Kiandra Ramadhipa berhasil finish terdepan meski start dari posisi 24 di European Talent Cup Catalunya (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Kiandra Ramadhipa pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang tampil di kejuaraan European Talent Cup (ETC) bikin kejutan.

Saat tampil di Sirkuit Catalunya, Spanyol di hari Minggu (2/11/2025), Ramadhipa yang start dari posisi 24 berhasil finish pertama!

Sebenarnya saat kualifikasi Ramadhipa berhasil menempati peringkat ke-10 dan seharusnya start dari posisi 10.

Sayangnya, pembalap asal Sleman, Yogyakarta ini melakukan pelanggaran akibat berjalan terlalu lambat di salah satu sektor sirkuit.

Kesalahan itu membuatnya posisi start-nya diturunkan dan harus start di posisi 24.

Baca Juga: Start Dari Baris Kedua, Veda Ega Optimis Podium di JuniorGP Catalunya

Nurul/Gridoto
Kiandra Ramadhipa berhasil kumandangkan Indonesia Raya di tanah Eropa

"Pertama saya minta maaf pada tim karena melakukan kesalahan cukup fatal hingga start dari posisi belakang," buka Rama saat bertemu Gridoto di sirkuit Catalunya, Spanyol.

Pembalap kelahiran tahun 2009 ini mengaku tidak memiliki strategi khusus saat race berlangsung.

Wajar, saat start dari posisi belakang pilihan pembalap hanya gaspol tampil agresif untuk bisa merangsek ke posisi depan.

"Saya enggak punya strategi, saya cuma ingin maju aja terus karena sedikit ada gap (dengan rombongan) akan kesusahan di pertengahan race," tambah Ramadhipa.

Saat sudah berhasil merangsek ke rombongan depan, Ramadhipa baru mempersiapkan strategi untuk mendapat momentum meraih kemenangan di lap-lap akhir.

Baca Juga: Resmi Tampil di Moto3 Tahun Depan, Begini Perjalanan Karir Balap Veda Ega Pratama

Nurul/Gridoto
Senyum kemenangan lepas dari Kiandra Ramadhipa

"Di last lap saya prepare tutup lane, supaya pembalap di belakang saya tidak bisa menyalip," cerita Rama.

Trik ini sengaja dilakukan karena Rama yakin power motornya unggul saat berakselerasi selepas keluar tikungan.

"Saya tahu motor saya punya power untuk akselerasi. Alhamdulillah bisa maju ke depan," tuturnya.

Ramadhipa akhirnya berhasil menyusul Carlos Cano yang berada di depannya beberapa meter menjelang finish.

Pembalap Honda Asia Dream Racing Junior Team ini jadi pemenang dengan selisih hanya 0,007 detik dari Carlos di posisi kedua.

Octavianus Dwi Putro selaku Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM) yang menyaksikan langsung aksi Ramadhipa di Sirkuit Catalunya menyebut hasil ini merupakan hadiah dari sebuah kerja keras dan mental baja.

"Bagi kami juara itu hasil yang diraih dari sebuah proses. Baik menyiapkan pembalap dari sisi skill, mental dan juga satu kesatuan dengan motor dan kerja tim," ungkap Octa.

"Ini membuktikan dengan mental yang kuat, start dari belakang bisa menjadi juara. Itu sebuah pembuktian bahwa anak-anak dari indonesia sangat kuat," tutupnya.