Sering Diucap, Ternyata Ini Asal Usul Kata JALAN TOL Yang Dipakai Indonesia Sejak 1970-an

Irsyaad W - Senin, 20 Oktober 2025 | 12:00 WIB

Jalan tol pertama di Provinsi Jambi terwujud, yakni tol Bayung Lencir-Tempino (Irsyaad W - )

Memasuki abad ke-18 dan ke-19, pembangunan kanal di Eropa dan Amerika Utara marak dilakukan. Mayoritas proyek tersebut dibiayai oleh pungutan tol.

Selain itu, banyak jalan utama, termasuk jalan tol di Inggris, dibangun oleh perusahaan swasta yang mendapat izin untuk memungut biaya dari para pengguna.

Di Amerika Serikat, pembangunan jalan federal pada 1806 awalnya dibiayai melalui hasil penjualan aset negara.

Namun, karena masalah pemeliharaan, pemerintah akhirnya menetapkan sistem tol.

Meski sempat ditinggalkan pada akhir abad ke-19, ide jalan tol kembali dihidupkan dengan pembangunan Pennsylvania Turnpike pada 1930-an.

Baca Juga: Rasa Penasaran Terjawab, Biaya Bangun Tiap Satu Kilometer Jalan Tol Butuh Biaya Segede Ini

Setelah Perang Dunia II, sejumlah negara bagian AS pun mulai membangun jalan tol modern.

Sementara mengutip laman etymonline, kata tol memiliki sejarah panjang yang menarik.

Dalam bahasa Inggris abad pertengahan, istilah ini digunakan untuk menyebut pajak, bea, atau biaya yang dipungut oleh suatu otoritas.

Akar katanya berasal dari bahasa Inggris kuno yakni toll, yang berarti upeti, uang perjalanan, atau sewa.