GridOto.com - Saat melintasi jalan Tol Cipali, sobat mungkin pernah melihat tali panjang yang berada di pinggiran jalan sebagai pembatas antara beton dan tanah di sekitarnya.
Tapi, sobat tahu enggak sih apa fungsi dari tali tersebut?
Ternyata, tali tersebut memiliki nama Wire Rope, yang berfungsi sebagai pembatas jalan, serta pengaman tambahan untuk mengantisipasi risiko kendaraan keluar jalur saat terjadi kecelakaan lalu lintas.
Menurut Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Infra Toll Road Cikopo - Palimanan, Ardam Rafif Trisilo, Wire Rope memiliki keunggulan berupa elastisitas.
Sehingga, jika ada kendaraan yang menabrak peranti tersebut, maka dampak benturannya bisa berkurang karena sifat Wire Rope yang lebih elastis.
"Wire rope, dengan konstruksi beberapa sling baja, mampu menahan beban hingga 80 ton, menawarkan elastisitas yang lebih tinggi dalam meredam benturan dibandingkan guard rail," ucap Ardam saat ditemui di Tol Cipali November lalu.
Hal tersebut merupakan keunggulan jika dibandingkan dengan pembatas jalan berupa beton, yang punya sifat lebih kaku.
Sebab, jika ada kendaraan yang menabrak pembatas jenis tersebut, dampak benturannya akan lebih keras terasa oleh pengemudi ataupun penumpang.
"Pembatas beton merupakan pagar pengaman kaku yang efektif dipasang pada area-area yang tidak memiliki penampang jalur, lokasi curam, atau median jalan dengan ruang terbatas seperti pada lajur ketiga," ucapnya.
Baca Juga: Sling baja Pembatas Jalan Tol Cipali Diperluas , Mobil Dijamin Enggak Keluar Jalur?
Selain itu, kelemahan lain dari pembatas beton adalah daya tampung benturannya yang hanya 13 ton.
"Meski begitu pembatas beton juga mampu emberikan perlindungan walaupun tanpa daya lentur," tutup Ardam.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR