GridOto.com - Enggak tanggung-tanggung, dua motor lenyap sekaligus ketika diparkir pemiliknya di parkiran masjid kawasan Jalan Simo Rejo X, Surabaya.
Aksi dua pria misterius bersarung dan berjaket ini dilakukan pada Kamis (25/9/2025) dini hari dan terekam kamera CCTV.
Berdasarkan video CCTV berdurasi 55 detik yang diunggah sebuah akun Instagram, kedua pelaku beraksi secara berkomplot dengan mencuri dua motor sekaligus di parkiran masjid yang terpantau lengang nan sepi.
Si pelaku yang tampak memakai jaket merah, bersarung motif kotak-kotak warna kuning, bersandal jepit, dan bermasker penutup mulut-hidung warna hitam, bertugas sebagai eksekutor pembobolan lubang kunci kontak kedua motor.
Tatkala, salah satu motor berhasil dijebol lubang kuncinya, lantas motor tersebut diserahkan ke pelaku lainnya yakni pria yang memakai jaket sweater warna ungu, bercelana panjang, dan bersandal selop.
Jika melihat keseluruhan video CCTV tersebut, kedua pelaku cuma membutuhkan waktu kurang dari 10 detik untuk menjebol masing-masing lubang kunci kontak motor.
Ternyata, usut punya usut, Honda BeAT bernopol L-6753-KS yang dicuri itu, merupakan milik pria karyawan bagian sales bernama Dedi.
Baca Juga: Rezeki Gak Kemana, Honda BeAT Pak Nurbuat Ketemu Setelah 5 Tahun Dirawat Orang Tanpa Izin
Sedangkan, Honda Scoopy berbodi warna hitam yang dicuri para pelaku, merupakan milik Ketua RT setempat berinisial AL.
Korban Dedi menceritakan, dirinya baru menyadari motor hilang setelah rampung menunaikan Ibadah Salat Subuh.
Motor tersebut sudah dikunci setang sebelum ditinggal masuk ke dalam serambi masjid.
Semula ia mengira cuma motornya saja yang hilang dicuri, ternyata, motor milik jamaah lain; ketua RT setempat berinisial AL, yang diparkir tepat sisi kiri motornya, juga tak luput dicuri.
"Intinya, saya tinggal salat. Setelah itu, saya keluar turun ke parkir, motor sudah enggak ada. Saya mikir; Ya Allah saya diuji lagi, dalam artian motor saya hilang," ujarnya melansir TribunMadura (26/9/2025).
Para pelaku melancarkan aksi pencurian motor tatkala para jamaah sudah mulai menunaikan ibadah salat di dalam serambi masjid.
Jika melihat video CCTV tersebut, para pelaku mulai berjalan menyusuri gang utama permukiman tersebut, lalu melenggang santai memasuki parkiran masjid untuk mencuri motor, tatkala Iqamah berkumandang.
Baca Juga: Satroni Lebih Dari 300 TKP, Dua Maling Motor Kelas Paus Akhirnya Temui Hari Apes
"Setahu saya mereka Jalan dari balai RW ke masjid, saat iqomah. Mereka jalan kaki menuju masjid. Tapi saya enggak, apakah mereka ada temannya lagi nunggu di sana," katanya.
Akibat pencurian tersebut, Dedi mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp 11 juta.
Apakah motor tersebut dulu sempat dibeli secara mengangsur hingga lunas selama dua tahun.
Namun, ia kejadian tersebut sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat. Dan berharap para pelaku dapat segera ditangkap. Terlebih motornya dapat segera dikembalikan.
"Kisaran Rp11 juta nilai kerugian, yang tahun sekian. Saya nyicil 2 tahun sampai lunas. Motor saya pakai kadang buat antar anak saya mengaji, keliling keliling, lalu ke masjid salat. Enggak pernah saya pakai kerja," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya Ipda Eko Yudha mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus pencurian tersebut.
"Iya sudah laporan kedua korban. Kami masih penyelidikan, mohon waktu," ujarnya saat dihubungi awak media.