Mas Pram Emosi, Ada Mobil Berpelat Dinas TNI Seenak Jidat Gagahi Jalur Langit TransJakarta Koridor 13

Irsyaad W - Jumat, 26 September 2025 | 15:00 WIB

Lexus LM 350H dan Nissan Terra berpelat dinas identik Mabes TNI terobos jalur langit khusus TransJakarta dari arah Tegal Mampang menuju CBD Ciledug, sekitar pukul 06.30 WIB, (24/9/25). (Irsyaad W - )

GridOto.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung emosi melihat ada dua mobil dinas TNI seenak jidat gagahi jalur langit khusus TransJakarta Koridor 13.

Pertama Lexus LM 350h dan Nissan Terra yang sama-sama berwarna hitam identik berpelat dinas Mabes TNI.

Diketahui, video itu viral di media sosial seperti diunggah akun Instagram @jakartaselatan24jam, (24/9/25).

Dalam rekaman terlihat kedua mobil melintasi Koridor 13 Transjakarta, dari arah Tegal Mampang menuju CBD Ciledug, sekitar pukul 06.30 WIB, (24/9/25).

Menanggapi hal tersebut, Mas Pram sapaan akrab Pramono Anung meminta aparat segera menindak tegas pelanggaran itu.

"Saya berdoa mudah-mudahan yang menggunakan pelat merah itu ketahuan," kata Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, (25/9/25) dikutip dari Kompas.com.

Pramono menegaskan, kendaraan dinas sekalipun tidak memiliki hak untuk menggunakan jalur khusus TransJakarta.

Baca Juga: Pengemudi Toyota Rush Berpelat Dinas Mabes TNI Main Tangan, Cekcok Rebutan Jalan Diakhiri Pemukulan

IG/@jakartaselatan24jam
Dua mobil berpelat dinas TNI terobos masuk jalur layang khusus TransJakarta dari arah Tegal Mampang menuju CBD Ciledug, sekitar pukul 06.30 WIB, (24/9/25).

"Ya, kalau saya tahu pasti akan saya suruh setop. Enggak boleh sekarang ini orang semena-mena untuk misalnya menggunakan tot-tat-tot-tot, kemudian menggunakan jalur busway dan sebagainya," ujarnya.

Ia juga mengingatkan di era digital seperti sekarang, setiap pelanggaran lalu lintas mudah terekspos publik.

"Ini pasti di-bully lah oleh publik, eranya sudah era digital. Sehingga orang dengan sangat gampang untuk mengetahui," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Markas Besar TNI, Brigjen Marinir Freddy Ardianzah, menyatakan instansinya tengah menelusuri kebenaran video tersebut.

"Saat ini Puspom TNI sedang menelusuri serta mengumpulkan data dan informasi terkait video yang beredar tersebut," kata Freddy saat dihubungi, (25/9/25) menukil Kompas.com.

Freddy menegaskan, penggunaan jalur Transjakarta oleh kendaraan selain bus Transjakarta merupakan pelanggaran lalu lintas yang akan diproses sesuai aturan.

"Bagi prajurit dengan kendaraan dinas TNI apabila melanggar aturan lalu lintas, tentu akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Baca Juga: Ngaku Punya Kakak Jenderal, Fortuner Pakai Pelat Dinas TNI Ternyata Milik Orang Ini

Ia juga menekankan prajurit TNI wajib memberi contoh baik kepada masyarakat dengan menaati hukum.

"TNI akan selalu menegakkan disiplin dan aturan hukum, termasuk dalam hal berlalu lintas," tegas Freddy.

Demikian juga Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin mengatakan, mereka berkoordinasi dengan Komandan Pomdam Jaya untuk mengusut kasus ini.

"Masih kami dalami dan koordinasi dengan Danpomdam Jaya," singkat Komarudin, saat dikonfirmasi, (25/9/25) disitat dari Kompas.com.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKSEL 24 JAM (@jakartaselatan24jam)