GridOto.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mencabut pelat dinas Toyota Kijang Innova yang menabrak 4 orang di Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat.
Bukan sementara, tetapi pencabutan itu berlaku seumur hidup.
Diketahui, Kijang Innova berpelat dinas Kemenhan 6504-00 terlibat kecelakaan saat dikemudikan MSK (24), anak dari salah satu ASN di Kemenhan, (20/1/25) lalu.
MSK mengemudikan Kijang Innova berpelat dinas Kemenhan milik orangtuanya damn menabrak empat orang di Palmerah hingga salah satu korbannya tewas.
"Untuk PNS Kemenhan sudah dicabut pelat dinasnya," kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, dalam keterangannya, (27/1/25) menukil Kompas.com.
Selain mencabut pelat dinas, Kemenhan juga memberikan sanksi administratif lain kepada orangtua MSK.
"Tidak akan diberikan perpanjangan maupun kesempatan untuk menggunakan pelat dinas Kemenhan lagi," tegas Frega.
Baca Juga: Korban Tabrak Kijang Innova Dinas Kemenhan Tutup Usia di RS Pelni, Kronologi Mengerikan
Polisi telah menetapkan MSK sebagai tersangka, namun hingga saat ini belum ada penahanan karena MSK masih menjalani perawatan di rumah sakit setelah insiden tersebut.
Sebelumnya, sebuah Toyota Kijang Innova berpelat dinas Kemenhan yang dikemudikan MSK menabrak sejumlah orang dan pengendara di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, (20/1/25) dini hari.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR