Agis juga berharap kejadian tersebut tidak terulang di masa depan.
Ia menyebut kritik dan masukan dari masyarakat menjadi pelajaran penting baginya.
Sebelumnya, Agis mengantarkan kedua putranya ke sekolah dengan Honda BeAT demi menghindari kemacetan, agar anak-anaknya tidak terlambat pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026.
Bahkan, ia ikut masuk ke dalam kelas untuk memastikan anak-anaknya mendapatkan tempat duduk.
Usai mengantar, Agis langsung melanjutkan aktivitas sebagai pejabat pemerintah, mengenakan seragam safari kerja.