GridOto.com - Bukannya mereda setelah sejumlah klarifikasi, drama Jorge Martin dan Aprilia justru malah semakin memanas saja.
Baru-baru ini pengamat MotoGP asal Spanyol sekaligus penyiar ESPN MotoGP, Gustavo Morea, membocorkan kabar mengejutkan.
Di YouTube PecinoGP, Gustavo Morea menemukan sejumlah alasan kenapa Martinator ngebet ingin keluar lebih awal dari Aprilia.
Menurutnya di luar masalah cedera dan keraguan atas proyek Aprilia, ada faktor finansial yang memegang peran penting terhadap masalah ini.
"Ada sesuatu yang beredar, dan itu adalah ketidakpuasan Jorge Martin. Jelas dia tak mau bertahan di sana," kata Morea.
Menurut Morea, masalah motor seperti hanya akal-akalan lantaran Aprilia RS-GP bahkan belum dicoba secara maksimal oleh Martin.
"Cedera mengubahnya, karena dia bahkan tak bisa latihan, dia tak tahu apapun soal motornya. Lalu gimana bisa menilai motornya bagus atau tidak, jika tidak mengendarainya?," jelasnya.
Morea mengatakan bahwa Honda telah memberikan penawaran fantastis, yang sangat sulit untuk ditolak sang juara bertahan.
Baca Juga: Muncul di Acara Aprilia, Ini Alasan Baju Balap Jorge Martin Sengaja Banget Beda Sendiri
"Masalahnya bukan Martin yang ingin pergi, tapi tindakan yang lain. Honda contohnya, punya 50 juta euro (hampir 930 M) di atas meja," lanjutnya.
"Pedro Acosta tidak mau, karena dia mau ke tim Valentino. Tapi Martin, entah juara atau tidak, akan mengambil itu. Uang adalah bahan bakar terbaik bukan?," ujar sang presenter.
Meski uang sulit ditolak, Morea menilai apa yang dilakukan Martin sungguh sangat buruk dan tidak berperasaan.
"Yang dikatakan Martin sangat buruk. Dia bahkan belum balapan dengan Aprilia. Bagaimana bisa kembali ke garasi setelah apa yang dikatakannya?," ungkapnya.
"Seperti apa wajah yang kau pakai mengendarai motor di kecepatan 360 km/jam yang sudah kau katakan jelek?," tegas Morea.
Selain itu Morea tidak percaya dengan ucapan Aleix Espargaro, yang mengaku tidak tahu menahu soal keputusan Martin.
"Dia ingin mengambil keuntungan dengan apa yang diberi Honda. Dia menerima semua, ini bisnis. Tapi jangan bilang Aleix tidak ada sangkut pautnya," tegasnya.
"Martin memang tidak salah atas crash-nya, tapi kibaran bendera menyerah ini terlalu cepat. Bahkan belum melakukan enam balapan," tegasnya.