GridOto.com - Fabio Quartararo gagal memenangkan balapan MotoGP Inggris 2025 gara-gara masalah teknis.
Semua gara-gara komponen ride height device yang macet, sehingga membuat suspensi motor Yamaha YZR-M1 milik Fabio Quartararo tidak bisa kembali ke posisi semula.
Sangat disayangkan lantaran sebenarnya El Diablo pantas menang, apalagi sudah unggul sekitar lima detik memimpin MotoGP Inggris 2025.
Quartararo pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya, terutama kepada penggunaan ride height device yang harusnya tak ada lagi di MotoGP.
Sudah terlalu banyak kasus device tersebut rusak atau macet, sehingga pembalap terpaksa gagal finis bahkan sampai mengalami crash.
"Kalau ini di F1, sistem ini sudah dilarang sejak musim pertamanya," kata rider asal Prancis ini, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
Menurut juara MotoGP 2021 ini, komponen ini sudah tidak penting sebagai pembeda karena semua tim sudah memakainya.
"Semua pembalap punya komponen ini, jadi tidak ada keuntungan apa-apa," lanjut rider bernomor 20 tersebut.
Baca Juga: Ini Rahasia Quartararo dan Yamaha Bisa Kencang di MotoGP Inggris 2025
Penggunaan ride height device ini baru akan dilarang pada 2027 mendatang, saat debut motor generasi 850 cc MotoGP.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR