Dikenal Produksi Kendaraan Roda Tiga dan Off-road, Ini Alasan Can-Am Jualan Motor Listrik

Naufal Shafly - Senin, 5 Mei 2025 | 20:30 WIB

Motor listrik Can-Am Pulse dan Origin (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Can-Am Indonesia meluncurkan dua motor listrik terbaru mereka yakni Pulse, dan Origin, Sabtu (3/5/2025).

Peluncuran kedua motor listrik berjenis sport tersebut sekaligus menandai penjualan kendaraan ramah lingkungan Can-Am di Tanah Air.

Lantas, apa alasan Can-Am akhirnya terjun ke segmen motor listrik? Padahal perusahaan asal Kanada tersebut identik dengan motor roda tiga, serta kendaraan offroad bermesin konvensional.

Menanggapi hal ini, Ade Christian selaku Managing Director Sea-Doo Can-Am Indonesia memberikan penjelasannya.

Menurut Ade, peluncuran motor listrik ini bukan berarti Can-Am secara global menghentikan produksi motor roda tiga dan kendaraan off-road mereka.

"Mesin bakar masih ada, yang mana kita terapkan di three wheel. Kalau Bapak tahu model Spyder Series, dan Ryker itu masih ada," ucap Ade, Sabtu (3/5/2025).

Motor listrik, menurut Ade, adalah tren yang terjadi di dunia bukan hanya Indonesia.

Oleh sebab itu, Can-Am juga ingin menghadirkan produk mereka di segmen tersebut.

"Mereka (BRP, induk perusahaan Can-Am), sudah mulai riset tentang masalah elektrik ini lebih dari lima tahun yang lalu. Kemudian 2022 memang sempat launch, tapi tidak dijual di luar US dan Kanada," jelasnya.

Baca Juga: Jual Motor Rp 400 Jutaan, Tipe Konsumen Seperti Ini Diincar Can-Am Indonesia, Kalian Termasuk Enggak?

Setelah kurang lebih tiga tahun memasarkan produk motor listrik mereka di US dan Kanada, tahun ini BRP memutuskan untuk masuk ke pasar Asia, salah satunya Indonesia.

"Mereka fokus memang ke energi terbarukan mengikuti masalah standar global. Poinnya di situ," tukasnya.

Adapun Can-Am Secara spesifikasi, kedua model tersebut mengusung motor listrik yang sama, yakni Rotax E-Power bertenaga 35 kW atau setara 47 dk, dan torsi puncak mencapai 72 Nm/4.600 rpm.

Motor listrik tersebut dipadukan dengan baterai lithium-ion berkapasitas 8,9 kWh.

Untuk pengisian daya-nya, dari 20 persen hingga 80 persen bisa dilakukan dalam 50 menit.

Meski menggunakan motor dan baterai sama, tapi kedua model tersebut memiliki jarak tempuh yang sedikit berbeda.

Pulse yang notabene merupakan motor dengan peruntukkan jalan raya atau perkotaan, diklaim mampu melaju sejauh 160 KM.

Sedangkan, Can-Am Origin yang notabene motor dual-purpose (bisa dipakai off-road dan jalan raya), hanya mampu melaju sejauh 145 KM.

Soal harga, Can-Am Pulse dijual di angka Rp 420 juta, sementara Can-Am Origin dibanderol Rp 430 juta.