Setelah kurang lebih tiga tahun memasarkan produk motor listrik mereka di US dan Kanada, tahun ini BRP memutuskan untuk masuk ke pasar Asia, salah satunya Indonesia.
"Mereka fokus memang ke energi terbarukan mengikuti masalah standar global. Poinnya di situ," tukasnya.
Adapun Can-Am Secara spesifikasi, kedua model tersebut mengusung motor listrik yang sama, yakni Rotax E-Power bertenaga 35 kW atau setara 47 dk, dan torsi puncak mencapai 72 Nm/4.600 rpm.
Motor listrik tersebut dipadukan dengan baterai lithium-ion berkapasitas 8,9 kWh.
Untuk pengisian daya-nya, dari 20 persen hingga 80 persen bisa dilakukan dalam 50 menit.
Meski menggunakan motor dan baterai sama, tapi kedua model tersebut memiliki jarak tempuh yang sedikit berbeda.
Pulse yang notabene merupakan motor dengan peruntukkan jalan raya atau perkotaan, diklaim mampu melaju sejauh 160 KM.
Sedangkan, Can-Am Origin yang notabene motor dual-purpose (bisa dipakai off-road dan jalan raya), hanya mampu melaju sejauh 145 KM.
Soal harga, Can-Am Pulse dijual di angka Rp 420 juta, sementara Can-Am Origin dibanderol Rp 430 juta.