GridOto.com - Seorang wanita bernama Santi (43) menjadi korban penculikan di depan rumahnya sendiri.
Tepatnya di Jalan Sukanagara Asri, Antapani, kota Bandung, Jawa Barat saat baru turun dari Honda BR-V miliknya.
Tak lama saat hendak buka gerbang rumah, Ia ditodong pistol seorang pria yang kemudian menyeretnya masuk ke dalam identik Daihatsu Xenia tanpa pelat nomor, (8/12/24) kemarin.
Peristiwa itu tertangkap kamera pengawas atau CCTV yang dipasang di lokasi yang kemudian viral di media sosial.
Selang beberapa jam kemudian, Ketua RW 9, Dwi Budi (61) menyampaikan, korban telah kembali ke rumahnya dengan diantar pulang oleh pengendara ojek online (ojol).
"Pukul 20:43 WIB ada info sudah kembali diantar ojek," ujarnya, diberitakan Kompas.com, (9/12/24).
Meski begitu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menyampaikan, Santi masih dalam kondisi trauma.
Baca Juga: Modus Penculikan Anak Berhasil Digagalkan, Pelaku Gunakan Suzuki APV Pelat Merah
"Korban masih shock atau trauma sehingga belum bisa dilakukan pemeriksaan secara maksimal," ujarnya, saat dihubungi menukil Kompas.com.
Budi menjelaskan, insiden penculikan itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat itu, Santi baru saja tiba di rumahnya setelah pulang dari arisan.
"Kronologi korban pulang dari arisan dan tepat di rumah korban langsung disamperi kendaraan roda empat warna silver," ungkap Budi.
Kedua pengemudi identik Xenia tanpa pelat nomor itu turun menghampiri S.
Salah satu dari pelaku kemudian menodongkan senjata api dan menarik korban masuk ke dalam mobilnya.
Hingga saat ini polisi belum menangkap pelaku karena masih dalam pengejaran.
Baca Juga: Tega Bener, Siswi SMP Diculik Debt Collector Lantaran Orang Tua Tunggak Bayar Cicilan Motor
"Pelaku belum ketangkap," kata Budi.
Delapan jam setelah diculik, S diketahui diantar pulang ke rumahnya oleh seorang pengendara ojek online.
Korban diantar pengendara ojej online dari wilayah Pasir Impun.
Pihak kepolisian belum bisa memastikan motif tindak penculikan tersebut karena masih dalam penyelidikan.
"Motif masih didalami," kata Budi.
Namun, berdasarkan keterangan korban, pelaku penculikan mengenakan topi dan masker serta tercium bau minuman keras di tubuhnya.
Pelaku hanya mengambil kartu SIM dari handphone korban.
Saat ini, pihak kepolisian masih mengejar para pelaku penculikan ibu rumah tangga di Bandung itu.
Baca Juga: Pemilik Yamaha R15 Yang Ditemukan di Sungai Diduga Korban Penculikan
Polisi juga meminta keterangan dari pengendara ojek online yang mengantarkan korban ke rumahnya.
Menurut Budi, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku penculikan ibu rumah tangga di Bandung itu.
"Insya Allah, para pelaku telah teridentifikasi dan pengejaran sedang dilakukan," tandas Budi.
Berdasarkan keterangan awal, polisi menduga ada enam orang yang terlibat dalam penculikan tersebut.
"Dari keterangan si korban ini, perkiraan dia ada 1 sampai 6 orang," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rachman ditemui di ruang kerjanya di Kota Bandung, (9/12/24) disitat dari Kompas.com.
Abdul menjelaskan, saat berada di dalam Xenia bersama para terduga pelaku, korban mengalami syok dan tidak berani menoleh ke sekitarnya.
Korban juga mengaku tidak mengenali para pelaku karena mereka menggunakan topi dan masker.
Baca Juga: Inilah Surmawan, Pengusaha Asal Kendal Pengemudi BR-V Penembak Ban Pajero Sport di Demak
"Namun dari suara, ada beberapa orang atau mungkin satu orang yang kemungkinan dikenal oleh si korban. Tapi korban belum memastikan siapa orangnya, hanya suara yang dikenali," tambahnya.
Informasi ini menjadi titik terang bagi kepolisian untuk mendalami kasus penculikan tersebut.
"Sehingga ini yang bisa kita kantongi, identitas, dan kita masih dalam tahap pencarian," kata Abdul.
Saat ditanya mengenai kemungkinan tindakan pelecehan atau kekerasan yang dialami korban, Abdul mengaku belum bisa memastikan.
"Belum bisa kita dalami, karena baru sepotong-sepotong informasi yang diberikan. Karena berapa orangnya, kemudian dalam perjalanan apakah korban mengalami kekerasan fisik, itu belum dijelaskan oleh si korban," ujarnya.
Namun, Abdul menyebut, korban melihat sejumlah botol minuman keras di dalam mobil yang ditumpanginya saat itu.
"Yang pasti, dalam mobil tersebut korban melihat beberapa botol miras, kemudian membawa alkohol. Sehingga keterangan yang kami dapat baru sebatas itu," ungkapnya.
Baca Juga: Daihatsu Xenia Dibakar Massa Posisi Tatap Langit, Sopir dan Penumpang Ikut Digebuki
Mengenai barang yang diambil oleh pelaku, Abdul menjelaskan, pelaku hanya mengambil SIM card dari ponsel korban.
"Ketika handphone diambil, SIM card-nya dicabut. Diambil oleh diduga pelaku, kemudian handphonenya dikembalikan lagi. Dari semua ini, kita belum tahu motif sebenarnya dari si pelaku," katanya.