Kelebihan dan Kekurangan Honda Stylo 160, Test Ride Skutik Retro Yang Lebih Kencang Dari Vario

Antonius Yuliyanto,Rangga Kosala - Selasa, 27 Februari 2024 | 15:54 WIB

Posisi duduk Honda Stylo 160 untuk harian masih nyaman (Antonius Yuliyanto,Rangga Kosala - )

Bahan bakar yang digunakan bensin RON 92, yang masih cukup mudah ditemui di daerah sekalipun, meski rasio kompresi Stylo 160 mencapai 12:1.

Kok enggak pakai bensin dengan RON yang lebih tinggi? Selain lebih sulit didapat, menurut AHM pakai RON 92 pun sudah cukup, malah bisa juga pakai RON 90.

Karena seperti Vario 160, ECM motor ini punya ignition timing yang lebar, sehingga bisa menyesuaikan dengan bahan bakar yang digunakan.

RIDING POSITION & HANDLING
Stylo 160 didesain lebih ramah bagi mayoritas postur Indonesia, termasuk buat remaja atau ibu-ibu, karena tinggi joknya hanya 768 mm, lebih rendah 10 mm dari Vario 160.

Makanya saat dites, buat yang tinggi badannya hanya sekitar 165 cm masih bisa menapakkan kedua kaki ketika berhenti.

Yang unik kulit jok Stylo 160 ini ala kulit asli, tektur permukaannya kasar dan karakternya kaku.

Aant/Otomotif
Jok Honda Stylo 160 sangat kesat namun terasa keras

Efek positifnya menunjang kesan retro dan bikin enggak licin saat diduduki meski pakai celana bahan kain halus, tapi negatifnya ternyata bikin jok makin terasa keras. Mengingatkan pada karakter jok Yamaha XSR 155.

Efeknya saat dipakai untuk perjalanan lama membuat bokong terasa lekas terasa pedas.

Baca Juga: Lihat Detail Desain Honda Stylo 160 yang Beda Total Dari Honda Giorno+