Ini Bedanya AC Charging dan DC Charging Buat Ngecas Mobil Listrik

Radityo Herdianto - Rabu, 8 November 2023 | 08:00 WIB

Ini bedanya AC charging dan DC charging buat ngecas mobil listrik. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Alat SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) buat ngecas mobil listrik umumnya menggunakan jenis AC charging dan DC charging.

Ini bedanya AC charging dan DC charging buat ngecas mobil listrik.

Dua jenis alat charger di SPKLU ini disesuaikan dengan spesifikasi mobil listrik serta penggunaannya.

Abdul Rachman Elly, CEO Voltron Charging Station menjelaskan kedua jenis alat SPKLU buat ngecas mobil listrik ini.

"AC charging merupakan alat charger dengan menggunakan arus listrik AC (Alternate Current) dengan tegangan 220 volt yang umum dipakai kelistrikan rumah tangga," beber Elly.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Voltron DC Fast Charging dengan daya listrik 120 kW dan AC charging 22 kW
 

Baca Juga: Enggak Sampai Rp 85 Ribu Biaya Ngecas MG4 EV 30 Menit Cuma Segini

Jenis konektor yang digunakan bernama AC Type 2 dengan 7 lubang pin konektor.

Saat dicolok ke soket charger mobil listrik, alat tersebut tidak langsung mengalirkan daya listrik ke baterai.

"AC Type 2 memanfaatkan Charging Control Unit (CCU) dari mobil untuk mengisi daya baterainya," terang Elly.