Standar Oli Mesin Mobil API SP Dua Faktor Ini Jadi Pertimbangan

Radityo Herdianto - Senin, 31 Juli 2023 | 06:00 WIB

Standar oli mesin mobil API SP saat ini dipertimbangkan dalam dua faktor. ILUSTRASI. Oli Wealthy Apogeo 0W-16 API SP. (Radityo Herdianto - )

Menurut Arief, mesin mobil saat ini berisiko terjadi LSPI karena kompresi tinggi dan adanya teknologi turbo.

"Mobil mesin turbo dalam kecepatan rendah seperti kondisi macet bisa mengalami detonasi atau knocking yang disebut LSPI," terangnya.

LSPI merupakan gejala bahan bakar yang terbakar duluan sebelum piston mencapai titik mati atas (TMA) dalam putaran mesin rendah.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Oli Mesin 0W-20 Menggunakan Base Oil Sintetik yang Mengandung Aditif
Baca Juga: Punya Mobil Turbo, Waspada Sama Bahaya Low Speed Pre-Ignition

Rasio campuran udara dan bahan bakar terbakar duluan sebelum TMA terjadi karena percikan api yang dihasilkan dari gesekan piston dengan dinding silinder.

"Percikan api tercipta akibat lapisan oli di dinding silinder hilang," tekan Arief.

"Standarisasi oli mesin API SP dirancang untuk mencegah lapisan oli hilang dan menjaga friksi piston selama proses pembakaran berlangsung," terangnya lagi.

Kemudian, mesin mobil saat ini memiliki konstruksi yang kompak sehingga dibuat presisi.

Di sisi lain rancangan tersebut membuat celah antar komponen sangat rapat.

Disertai perubahan temperatur mesin yang dinamis menuntut pelumasan oli mesin terjaga dalam kondisi perubahan temperatur.