Naik Honda CRF1000L Africa Twin, Mario Iroth Bagikan Pengalaman Turing Keliling Dunia di IMOS 2022

Muhammad Farhan - Senin, 7 November 2022 | 14:05 WIB

Mario Iroth, bikers asal Indonesia turing keliling dunia (Muhammad Farhan - )

Baca Juga: Undang Pelajar SMA, AHM Ajarkan Keselamatan Berkendara di IMOS 2022

"Saya pakai Honda Africa Twin tipe standar dengan transmisi manual, alasannya supaya lebih minim perawatan dan mudah diperbaiki ketika di perjalanan," ungkap Mario.

Rute yang dilalui pun kondisinya beragam, mulai dari perkotaan hingga area terpencil yang sulit untuk menemukan bengkel motor.

Istimewa
Mario Iroth pakai motor Honda CRF1000L Africa Twin MT

Pemilihan tipe MT tersebut juga diyakini karena motornya lebih minim perangkat elektronik, dibandingkan tipe dengan transmisi dual clutch (DCT).

Sebab pada Africa Twin CRF1000L tipe DCT, bobot motornya pun lebih berat kalau dibandingkan dengan tipe MT.

Dalam sesi yang sama, hadir juga Siti Sarah yang merupakan lady biker solo dan belum lama melakukan perjalanan turing dari Pulau Jawa ke KM 0 di pulau Sabang.

Walaupun terdengar biasa, perjalanan yang Sarah lakukan sendirian alias solo turing serta menggunakan motor bebek Honda Revo, patut diapresiasi.

Ia pun membagikan kisah perjalanan serta tantangan yang harus dihadapi, menjadi lady biker yang berpergian lintas daerah.

"Sebetulnya sama saja ya, enggak ada bedanya jadi lady biker meski turing sendirian ke luar kota," terang Siti Sarah.