Tol Yogyakarta-Solo di Klaten Berada di Sesar Opak yang Rawan Gempa, Pembangunan Tetap Dikebut

Dia Saputra - Kamis, 27 Januari 2022 | 08:35 WIB

Proses pemasangan girder untuk jalan layang yang menghubungkan tol Yogyakarta-Solo dan Solo-Ngawi. (Dia Saputra - )

Baca Juga: Wacana Proyek Tol Yogyakarta-Cilacap Semakin Jelas, Bakal Lewati 4 Kabupaten, Exit Tol Baru Ada 2

Sedangkan seksi tiga memiliki panjang 30,7 kilometer dari Gamping ke Purworejo, Jateng.

Nantinya di seksi satu jalan tol baru tersebut bakal bersimpangan dengan sekitar 20 jalan kabupaten.

Yang mana 20 persimpangan itu terbagi menjadi dua, yakni 10 di seksi 1.1 dan 10 di seksi 1.2.

Untuk memastikan pembangunan persimpangan jalan kabupaten dengan jalan tol di Klaten, Pemkab setempat sedang melakukan kajian dengan daerah rawan gempa bersama Kementerian PUPR.

Bisa dibilang kajian tersebut sangat penting dalam pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo di daerah Klaten.

Pasalnya daerah Klaten berada di sesar opak yang merupakan patahan atau jalur gempa aktif di daerah Yogyakarta dan sekitarnya.

"Alhasil konstruksi jalan kabupaten yang semula berupa jembatan akan dikaji ulang," ucap Kabag Pembangunan Setda Klaten, Fadzar Indriawan.

Menurut Fadzar, nantinya persimpangan jalan kabupaten dengan jalan tol di Klaten bisa berupa boks culvert di bawah tol.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Tol Yogyakarta-Solo, Jalur Pembangunan Fisik Kartasura, Purwomartani, Gamping, Purworejo