Ternyata Inilah Penyebab Minyak Rem Motor Berubah Warna Saat Dipakai

Muhammad Farhan - Selasa, 21 Desember 2021 | 07:30 WIB

Minyak rem cakram tampak sudah keruh, tanda waktunya ganti (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Ternyata, inilah penyebab mengapa minyak rem cakram motor bisa berubah warna seiring pemakaian.

Karena punya masa pakai yang terbilang panjang, minyak rem seringkali lupa diperiksa kondisinya oleh bikers.

Padahal ketika diperiksa, kondisi minyak rem bisa mengalami perubahan yang bisa terlihat dari warnanya yang berubah.

“Penyebabnya karena minyak rem sudah terkontaminasi uap air. Terbilang wajar karena pemakaian meskipun tabung minyak rem enggak pernah dibuka,” terang Suryo, mekanik bengkel R59 Racing, Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Boleh Enggak Sih Minyak Rem Motor Standar Diganti Dengan Angka DOT Lebih Tinggi?

Hal ini disebabkan oleh sifat minyak rem itu sendiri yang mengikat senyawa uap air, yang perlahan bikin kemampuannya jadi menurun.

Untuk melihat warna minyak rem sebenarnya enggak perlu bongkar master rem atau ke bengkel.

Kalian bisa cek lewat lubang intip di tabung minyak rem yang ada di motor.

GridOto.com
Ilustrasi perubahan warna minyak rem dari cerah hingga keruh

“Warna minyak rem kondisi bagus tampak bersih dan cerah. Sedangkan saat sudah keruh dan kotor sebaiknya segera diganti,” tambahnya.

Baca Juga: Apakah Pakai Slang Rem Cakram Racing Wajib Naik Spek DOT Minyak Rem?

Makanya ketika kondisinya sudah berubah warna, fungsi rem cakram bisa terasa kurang pakem dalam menghentikan laju motor.

Sebab, minyak rem yang sudah tercampur dengan air titik didihnya bisa menurun dan rawan menciptakan gelembung udara.

Menurut panduan servis bengkel resmi, masa pakai minyak rem motor sendiri disarankan untuk kuras dan ganti maksimal per 2 tahun atau 20 ribu kilometer jarak pemakaian.

Sekarang terjawab ya kenapa minyak rem di motor bisa berubah warna dan efek sampingnya jika dibiarkan.