Toyota Raize Buatan Lokal Akan Diekspor ke Hampir 50 Negara, Diharapkan Bisa Memperkuat Ekspor Mobil Indonesia

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 28 April 2021 | 15:05 WIB

Toyota Raize Buatan Lokal Akan Diekspor ke Nyaris 50 Negara, DIharapkan Bisa Memperkuat Ekspor Mobil Indonesia (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) bersama PT Astra Daihatsu Motor (ADM) baru saja memperkenalkan duet compact SUV Raize dan Rocky di Indonesia.

Mereka menggadang-gadang Toyota Raize dan Daihatsu Rocky sebagai Compact SUV yang tepat untuk masyarakat Indonesia.

Tapi tidak hanya untuk pasar Indonesia, Toyota juga mengumumkan bahwa Raize buatan Indonesia akan menjadi salah satu produk ekspor terbaru mereka.

“Di Indonesia, Toyota Raize hadir melalui TAM dan Dealer Toyota sebagai bagian penting dari strategi global Toyota Group,” ujar Yoichi Miyazaki selaku CEO Toyota Motor Corporation-Asia Region di konferensi pers virtual Rabu (28/4/2021) siang ini.

Baca Juga: Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Resmi Diperkenalkan, Bentuk Terbaru Kolaborasi Untuk Negeri Dari Dua Pabrikan

“Toyota Raize juga akan diekspor ke hampir 50 negara di seluruh dunia,” imbuhnya.

Pabrikan yang bermarkas di prefektur Aichi, Jepang itu sendiri merupakan salah satu kontributor terbesar terhadap ekspor mobil Indonesia.

Pada kuartal pertama 2021, Toyota telah mengekspor 49.200 unit mobil atau 62 persen dari total ekspor mobil nasional dalam periode yang sama.

Toyota Raize dan Daihatsu Rocky pun diharapkan bisa memperkuat ekspor mobil Indonesia.

Baca Juga: Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Resmi Dirilis dengan Kandungan Lokal Capai 70 Persen, Ini Pesan Kemenperin

Tidak hanya oleh Toyota dan Daihatsu, melainkan juga dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Bahkan Agus Gumiwang selaku Menperin RI percaya dua SUV kompak tersebut bisa memperbesar ruang ekspor serta melibatkan lebih banyak industri otomotif Indonesia.

“Hadirnya Rocky dan Raize tentunya akan memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi mobil Toyota dan Daihatsu sehingga akan memperbesar ruang ekspor terutama ke negara yang memiliki Free Trade Agreement (FTA) dengan Indonesia,” ujar Agus Gumiwang dalam kesempatan yang sama. 

“Serta lebih banyak lagi melibatkan SDM industri dan pemasok lokal termasuk industri kecil dan menengah dalam rantai bisnis Daihatsu dan Toyota di Indonesia,” pungkasnya.