Pabrik Kewalahan Terima Lonjakan Pesanan, Daihatsu Putar Strategi Baru Bernama 3P

Naufal Shafly - Jumat, 16 April 2021 | 20:55 WIB

Ilustrasi pabrik Daihatsu (Naufal Shafly - )

"Daihatsu berupaya memaksimalkan supply dengan Special Action Daihatsu, yaitu 3P. People, Production facility, Part Control," ucap Stephanus Surya, Planning and Control Department Head ADM.

People maksudnya mengoptimalkan sumber daya manusia dengan cara melakukan alokasi jam kerja, penambahan fasilitas penunjang, serta menambah inovasi-inovasi baru untuk mempercepat produksi.

Production Facility maksudnya menambah fasilitas mesin produksi seperti penambahan jig welding dan robot painting.

Sedangkan, part control adalah mengatur alur serta ketersediaan part produksi.

Istimewa
Salah satu Pabrik Daihatsu yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara

Baca Juga: Data Penjualan Daihatsu Sepanjang Kuartal Pertama 2021, Gran Max Pikap Terlaris!

"Biasanya kami menyimpan stok part hanya untuk 5 hari ke depan, saat ini kami menyimpan stok untuk 14 hari," kata Surya.

"Selain itu, kami juga melakukan shipment monitoring dan spesial koordinasi dengan beberapa pihak terkait," lanjutnya.

Hasilnya, melalui implementasi 3P tersebut ADM mengklaim dapat meningkatkan dan mempercepat produksi.

"Hal ini dibuktikan dengan capaian tact time yang lebih singkat menjadi 1,9 menit, dari sebelumnya membutuhkan waktu 3,1 menit untuk memproduksi sebuah mobil," tukasnya.

Baca Juga: Mau Bikin Motorhome Pakai Basis Daihatsu Gran Max? Segini Estimasi Biayanya!

Serta kapasitas unit yang mampu diproduksi dalam 1 tahun naik menjadi 460 ribu unit, dari sebelumnya hanya sebanyak 330 ribu unit.

"Daihatsu berharap, melalui upaya dan implementasi 3P ini dapat meningkatkan suplai agar lebih memaksimalkan produksi agar dapat memenuhi permintaan pelanggan," tutup Surya.