Dari Peningkatan Operasional Hingga Rekayasa Lalu Lintas, Berikut Persiapan Jasamarga Metropolitan Tollroad Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2021

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 20 Desember 2020 | 14:35 WIB

Ilustrasi jalan tol (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional Division berencana untuk melakukan peningkatan layanan operasional dalam waktu dekat.

Langkah tersebut dilakukan mulai dari 23 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021 untuk mengatisipasi peningkatan arus lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Mengutip dari Kompas.com, pengingkatan yang dilakukan berupa optimalisasi bidang layanan operasional jalan tol dengan mengedepankan protokol pencegahan Covid-19.

Kemudian pihak JMT juga akan melakukan pengoperasian 116 gerbang tol untuk memperlancar arus lalu lintas.

Baca Juga: Berharap Tak Ada Penumpukan Kendaraan saat Libur Nataru, PT Waskita Toll Road Lakukan Persiapan Ini di 12 Ruas Jalan Tol

Selain itu, sejumlah personel juga disiagakan untuk membantu proses tapping dan mengoperasikan mobile redaer jika terjadi antrean serta memastikan seluruh peralatan tol berfungsi baik selama 24 jam.

Marketing and Communication Department Head JMT, Irra Susiyanti mengatakan, ada sebanyak 39 unit kendaraan mobil customer service, 14 unit ambulans dan 11 unit kendaraan rescue disiagakan di seluruh ruas tol yang dikelola JMT.

"Untuk pemantauan kondisi lalu lintas, JMT mempersiapkan 511 unit CCTV, 145 unit Variable Message Sign (VMS), delapan unit VMS Mobile dan 12 unit Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS) guna mempercepat penyapaian informasi," kata Irra, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/12/2020).

Lalu ada sebanyak delapan tim yang dipersiapkan untuk bersiaga selama 24 jam, 83 unit pompa air permanen, lima unit pompa air mobile, dan 16 unit pompa alcon untuk mengantisipasi potensi genangan air akibat curah hujan tinggi.

Baca Juga: Jangan Takut Kehabisan BBM! Pertamina Tambah Titik Pengisian di Tol Trans Jawa Selama Natal dan Tahun Baru 2021

Pihak JMT juga tetap menjaga Standar Pelayanan Minimal antara lain kebersihan rumija (ruang milik jalan), kondisi perkerasan jalan, saluran drainase dan struktur bangunan jalan tol dalam konisi baik.

"Untuk rest area, JMT memastikan layanan telah memenuhi protokol penanganan Covid-19. Selain itu ada peningkatan pembersihan dengan penyemprotan disifektan, pembatasan parkir dengan kapasitas 50 persen dari jumlah lahan dan menyiapkan ruang khusus isolasi," jelas Irra.

Jasamarga
Penerapan physical distancing pada parkiran mobil di rest area.

Tidak hanya itu, pihak JMT juga berencana untuk menghentikan proses pengerjaan di ruas jalan tol pada 23 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.

Guna memperlancar arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru 2021, pihak JMT berencana untuk melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional di beberapa titik lokasi rawan kepadatan.

Baca Juga: Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Akses Keluar Masuk Tol Kapal Betung Dialihkan, Gimana Nasib GT Jakabaring?

Berikut rincian rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan :

1. Ruas Tol Jagorawi

Rekayasa lalu lintas dilakukan sebagai antisipasi penutupan jalur puncak atas diskresi Kepolisian mulai 31 Desember 2020 sampai dengan 1 Januari 2021, dengan menerapkan contraflow dari pukul 06.00 WIB pada KM 44 +600 sampai KM 46 +400 sehingga lajur utama arah Ciawi dan Sukabumi tidak terhambat.

2. Ruas tol dalam kota

Jika terjadi kepadatan arus lalu lintas dari arah Cawang menuju Ruas Tol Jakarta- Cikampek dengan kondisi antrian telah mencapai Simpang Susun Cawang, maka pengguna jalan akan diarahkan ke Ruas Tol JORR atau menggunakan arteri.

3. Ruas Tol Purbaleunyi

Jika terjadi kepadatan kendaraan di Gerbang Tol (GT) Pasteur arah Bandung (Padaleunyi), maka arus lalu lintas akan dialihkan ke GT Baros atau GT Pasirkoja.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Simak Rekayasa Lalu Lintas dan Pembatasan Parkir di Rest Area Jalan Tol