Seken Keren: Biar Enggak Tekor dan Rugi, Ini Cara Aman Berburu Nissan Serena C26 Bekas di Pasaran

Harun Rasyid - Minggu, 2 Agustus 2020 | 18:14 WIB

Ilustrasi Nissan Serena C26 facelift (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Dengan dana minimal Rp 130 jutaan, High MPV dengan kabin lapang dan kenyamanan mumpuni Nissan Serena C26 bekas sudah bisa dimiliki.

Tampang Serena berkode bodi C26 juga masih terbilang modern, ditambah dengan adanya fitur keren semisal lampu LED dan panoramic roof untuk tipe Autech.

Walau Serena C26 disebut memiliki mesin dan transmisi matic yang bandel, tapi yang namanya mobil bekas pasti ada saja kekurangannya.

Karena itu selain soal harga, saat membeli unitnya banyak faktor yang harus diperhatikan agar Serena C26 incaran minim masalah dan tak perlu memakan banyak biaya perbaikan.

Baca Juga: Seken Keren: Servis Nissan Serena C26 Cukup Setahun 2 Kali, Segini Biayanya!

Ari Hidayat, Kepala Bengkel spesialis Nissan, Jasmin Motor BSD di Tangerang Selatan mengatakan, tes jalan adalah hal paling dasar yang harus dilakukan calon pembeli Serena bekas lansiran tahun 2013 sampai 2017.

"Saran saya harus tetap tes jalan untuk mengetahui apakah ada komponen yang bermasalah atau tidak, seberapa besar pengaruhnya ketika dipakai jalan. Misalnya, pas dicek ketahuan kaki-kakinya ada yang pecah bushingnya, tapi setelah dites jalan, ternyata enggak begitu berpengaruh," buka Ari kepada GridOto.com, Rabu (29/7/2020).

Olx
Tampak bagian bekakang Nissan Serena C26 facelift


"Setelah ketahuan saat tes jalan calon dan cocok sama mobilnya, pembeli nantinya bisa servis ke bengkel. Intinya tes jalan itu penting untuk melihat ini mobil nyaman dan aman atau tidak," lanjutnya.

Namun tes jalan dinilai Ari, kurang efektif bagi yang masih awam dan kurang paham soal masalah teknis mobil.

Baca Juga: Seken Keren: Berpotensi Merusak Mesin, Jangan Coba-coba Kasih BBM Seperti Ini ke Nissan Serena C26

"Mungkin kalau untuk konsumen yang awam, menilai mobil saat tes jalan itu rumit banget. Tips dari saya, mending dibawa saja mobilnya ke bengkel resmi atau bengkel spesialis biar jelas ketahuan ada masalah apa saja mobilnya, ini lebih fair dan bisa menghitung biaya servisnya jika ada part yang rusak," jelasnya.