Honda Wajibkan Pegawai Kantorannya Ikut Bekerja di Jalur Produksi, Ada Apa Ini?

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 31 Juli 2020 | 18:24 WIB

Ilustrasi jalur produksi pabrik Honda. (Ruditya Yogi Wardana - )

Brian Rothenberg dari United Auto Workers mengatakan, hal seperti ini seharusnya tidak terjadi pada pabrik yang masuk dalam daftar serikat.

"Pertama kami sudah mengumpulkan sejumlah pekerja sementara untuk bekerja di pabrikan yang membutuhkan. Apabila jumlahnya tidak cukup, kami akan merangkul para pekerja dalam area besar dan meminta mereka untuk kembali bekerja," ujar Brian.

Menurut sebuah laporan, para pekerja kantoran tersebut tak terlatih untuk bekerja di pabrik, namun tetap diharuskan turun langsung ke jalur produksi.

Bahkan sejumlah pekerja merasa khawatir mengenai kondisi lingkungan bekerjanya yang baru itu.

"Saya merasa tak senang karena saya sudah berusaha untuk melakukan social distancing dan menjaga jarak dengan orang lain di masa pandemi Covid-19 ini. Jadi saya merasa dipaksa untuk bekerja bersama pekerja yang saya tahu positif terinfeksi Covid-19 dan saya tak nyaman dengan kondisi tersebut," ujar salah satu pegawai Honda.