"Saya menghindar dan tidak mengakui itu adalah saya. Entah kenapa, mungkin saya merasa tidak aman, takut, terlalu banyak berpikir. Sekarang saya ingin mengatakan bahwa XNDA adalah aku dan aku sangat berterima kasih kepada @xtina karena telah memberikanku tempat untuk menggunakan suaraku," tulisnya.
Hamilton juga menjelaskan, bahwa dirinya telah membuat musik selama lebih dari 10 tahun dan sering berkolaborasi dengan artis lain.
"Itu adalah kesempatan yang luar biasa. Menemukan sesuatu yang sangat kau cintai dan hanya kau lakukan untuk dirimu sendiri, aku pikir prosesnya sangat penting," lanjutnya.
Lewis Hamilton reveals he was the artist XDNA on Christina Aguilera’s single Pipe pic.twitter.com/40SVoEDjB7
— Luke Smith (@LukeSmithF1) July 29, 2020
Lebih lanjut, Hamilton pun mengaku tidak memiliki rencana untuk membuat album untuk saat ini.
Namun, ia memiliki sebuah lagu yang diharapkan dapat membuat koneksi dengan para penggemar yang telah membantunya melewati masa-masa sulit.
Baca Juga: Lewis Hamilton Hapus Postingannya Soal Konspirasi Covid-19, Begini Klarifikasinya
"Pada tahap tertentu, aku akan menemukan momen untuk membaginya dengan kalian. Jadi bergabunglah denganku," pungkasnya.
Untuk diketahui, Hamilton bukan satu-satunya pembalap yang terjun ke dunia musik.
Mantan pembalap F1, Jacques Villeneuve dan Jaime Alguersuari telah lebih dahulu menjajaki dunia musik sebagai penyanyi dan Produse EDM dan DJ.
Mantan pembalap motor, James Toseland, juga dikenal sebagai seorang pianis dan menjadi vokalis band rock setelah karir balapnya berakhir pada 2011 silam.