Perbandingan Lampu Halogen, HID dan LED, Mana Yang Paling Baik?

Harun Rasyid - Sabtu, 4 Juli 2020 | 14:22 WIB

Lampu LED hexagonal ala BMW pada Suzuki Ertiga (Harun Rasyid - )

Arief Hidayat mengungkapkan, lampu HID juga kurang stabil karena terangnya terus menurun seiring masa pemakaian.

"HID tidak bisa digunakan secara mekanikal, seperti jauh atau dekat. Jadi sorotan lampu HID yang benar cuma satu arah. Saat awal pemasangan HID 100 persen terang. Setelah dua minggu turun jadi 70 persen maksimum sinarnya dan selanjutnya akan menurun sampai lampu itu mati," katanya.

LED diakui Arief, adalah lampu yang wattnya jauh lebih kecil dibanding HID atau Halogen.

Istimewa
Ilustrasi perbandingan nyala lampu dan jarak jangkauan lampu Halogen, HID dan LED.


"Dibanding halogen dan HID, LED wattnya lebih kecil tapi hasil jangkauan sinarnya paling baik. Kalau HID maksimal hanya 95 meter sedangkan LED bisa 150 meter. Dengan watt yang lebih kecil LED juga tidak perlu baterai atau aki berkapasitas besar," jelas Arief.

Baca Juga: Cara Pasang Bohlam LED Tanpa Ubah Kelistrikan di Motor Lawas

"Selain itu warna lampu LED juga bervariasi. LED juga paling baik untuk kondisi gelap seperti malam hari dan cahanya dapat menembus cuaca buruk seperti kabut dan hujan deras," lanjutnya lagi.

Karena teknologi, kini pemilik kendaraan bisa mendapatkan jenis lampu yang paling baik untuk digunakan.

"Perkembangan teknologi membuat lampu LED sekarang ini ada. LED tidak mungkin ada kalau HID dan Halogen dulu tidak diciptakan," Arief Hidayat.