Pengendara Motor Jadi Korban Jalan Berlubang di Tangerang, Bagaimana Cara Aman Lewatinya? Begini Jawaban Pakar Safety

Wisnu Andebar,Laili Rizqiani - Jumat, 26 Juni 2020 | 15:11 WIB

Jalan berlubang di Flyover Cikokol, Kota Tangerang memakan korbn pengendara motor. Bagaimana cara aman melewati jalan berlubang? (Wisnu Andebar,Laili Rizqiani - )

“Masih belum dapat kabar (perbaikan jalan) dari Provinsi Banten, karena kewenangannya di Provinsi,” sambungnya.

Kondisi jalan yang rusak dan berlubang tentu bisa membayakan pengguna jalan, khususnya pengendara motor.

Justi Pulubuhu, Pakar Safety Driving dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan ada yang perlu diperhatikan oleh para pengendara ketika melewati jalan yang rusak.

"Pastikan dahulu kondisi kendaraan dalam keadaan baik, seperti periksa tekanan angin, ketebalan alur ban, dan umur ban. Jangan lupa juga pastikan kondisi kelistrikan seperti lampu harus dalam keadaan normal," kata Jusri kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

 Baca Juga: Street Manners: Modifikasi Motor Custom Enggak Mesti Ekstrem, Penting Safety dan Nyaman Buat Harian

Jika kondisi kendaraan dalam keadaan baik, setidaknya akan mengurangi kemungkinan untuk terjadi kecelakaan.

Ketika melalui jalan rusak, pastikan kendaraan melaju dalam kecepatan serendah mungkin.

"Kecepatan ketika melewati jalan yang rusak atau berlubang dapat digarisbawahi itu harus sepelan mungkin. Kalau tidak, kendaraan bisa saja hilang kendali dan menyebabkan pengendara motor terjatuh," ungkapnya.

Selanjutnya, Jusri juga mengatakan untuk memastikan pandangan harus fokus dalam arti lurus sejauh mata memandang, hal ini bertujuan agar pengendara tetap bisa menjaga keseimbangan.

 Baca Juga: Awas! Marak Penipuan Beli Mobil Murah, Ini Tips Aman dari Polisi

"Jadi harus memelihara fokus mata sejajar garis mata atau disebut eye-level, kalau hanya memfokuskan pada lintasan jalan rusak, maka yang terjadi gampang sekali kendaraan mengalami gravitasi yang besar, artinya motor bisa terjatuh," terangnya.

Saat melewati jalan yang tergenang air, pengendara bisa memanfaatkan kendaraan di depannya sebagai detektor.

Namun yang perlu diingat, jangan mengikutinya terlalu dekat, atur jarak sekitar dua sampai tiga merek dan harus harus segaris dengan roda motor di depan.