Ini Hitungannya Kenapa Harga Bensin di Indonesia Paling Mahal!

Hendra - Sabtu, 20 Juni 2020 | 14:16 WIB

Harga bensin Indonesia tergolong mahal (Hendra - )

GridOto.com- Harga bahan bakar minyak (BBM) tengah mendapatkan sorotan tajam.

Banyak kalangan menilai, penetapan harga BBM oleh pemerintah sangat tinggi. 

Penilaian ini dilakukan dengan mengaitkan antara harga yang ditetapkan dengan kualitas BBM dan membandingkan harga BBM dengan beberapa negara lain.     

Ahmad Safrudin, Ketua Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) mengatakan harga BBM kita sangat mahal.

Baca Juga: BBM Jenis Premium Masih Dijual, KPBB: Bukti Sejak Dulu Pertamina Sudah Melanggar Hukum

"Apalagi dibandingkan dengan kualitas bahan bakar minyak yang dijual, mahal banget," katanya melalui percakapan dengan GridOto.com.

Puput panggilan akrab Ahmad Safrudin mengatakan penetapan harga BBM menggunakan harga minyak mentah Mean Oil Platt Singapore (MOPS) yang ditetapkan secara internasional.

Dalam MOPS ini, standarnya untuk katagori RON 92.

Dengan harga di pasaran internasional 30 US Dollar per barel, menurut Puput harga pokok penjualan (HPP) dengan kurs saat ini di kisaran Rp 2.350.

Hitungannya, HPP ini didapat dari beberapa item yakni harga MOPS sebesar Rp 1.800 per liter ditambah item lainnya seperti PPN dan Alfa.

"Totalnya sebesar 25 persen. Jadi harga MOPS ditambah 25 persen sekitar Rp 2.350," kata Puput.  

Uniknya, dalam penetapan harga HPP Premium misalnya, pemerintah menggunakan MOPS dengan katagori RON 92, namun dengan harga yang sangat tinggi, yakni Rp 4.836 per liter.

"Sudah kualitasnya diturunkan dari RON 92 ke RON 88, ehhh harganya lebih tinggi 2 kali lipat," jelas Puput.  

Dari HPP ini menurut Puput nantinya harga ke konsumen akan ada penambahan lagi seperti biaya handling terminal, keuntungan ritel plus pajak. 

"Dari hitungan kami harga ekonomis untuk bensin RON 92 (Pertamax) setelah ditambah biaya di atas plus keuntungan ada di kisaran Rp 5.495 per liter," jelasnya.

Jadi, menurut Puput, adanya informasi mengenai bensin bersubsidi (Premium) merupakan tidak benar.

"Untuk RON lebih tinggi saja (RON 92) harga ekonomisnya saja di bawah harga Premium. Bagaimana bisa itu disubsidi," bilangnya.

Ia lalu membandingkan dengan harga bensin di negara lain. 

"Malaysia mampu memproduksi dan memasarkan Bensin dengan kualitas yang setara Pertamax Turbo dengan harga SPBU Rp 5.495 per liter," katanya. 

Di Amerika Serikat, harga SPBU Bensin RON 95 dengan Sulfur content 10 ppm adalah Rp 7.168 per liter.

"Di Australia, harga SPBU Bensin dengan kualitas lebih baik dari Pertamax Turbo dijual Rp 8.376 per liter," tutupnya.