Jelang PSBB Gresik, 54 Titik Check Point Diusulkan, Mulai Exit Tol Sampai Jalan Pintas Bakal Ditutup Sementara

Naufal Nur Aziz Effendi - Minggu, 26 April 2020 | 12:04 WIB

Petugas Satlantas Polres Gresik saat melakukan pemeriksaan kendaraan di exit tol Kebomas, Sabtu (25/4/2020). (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tengah bersiap menjalankan Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB).

Sebanyak 54 titik check point sudah diusulkan untuk mengawasi kendaraan yang melintas.

Namun jumlah terdebut bisa saja bertambah, bahkan jalan pintas dan exit tol yang mengubungkan Gresik dengan daerah tetangga akan ikut ditutup sementara.

Seperti di Kecamatan Driyorejo yang melakukan penerapan PSBB penuh di seluruh desa mengusulkan perbatasan yang harus dijaga selama PSBB ada tujuh titik.

Baca Juga: Ojol Dilarang Angkut Penumpang di Surabaya Selama PSBB, Kasatlantas: Nekat? Kami Suruh Turun!

Perbatasan Bambe dengan Karangpilang (Surabaya), perbatasan Randegansari dengan Lakarsantri (Surabaya), perbatasan Gadung dengan Bangkingan (Surabaya), perbatasan Legundi dengan Krian (Sidoarjo), pintu exit tol Tenaru, pintu exit tol Karangandong, jembatan Krikilan dengan Tempel Krian.

“Yang Jembatan Krikilan dengan tempel Krian diusulkan ditutup sementara itu jembatan kecil,” ucap Camat Driyorejo, Narto, dikutip dari SURYAMALANG.COM, Sabtu (25/4/2020).

Sementara Kecamatan Menganti yang juga melakukan penerapan PSBB penuh, mengusulkan ada di empat titik.

Kecamatan Menganti yang berbatasan langsung dengan Surabaya ini mengusulkan penjagaan di perbatasan Desa Kepatihan dengan Benowo, Perbatasan Desa Laban dengan Lakarsantri, Perbatasan Desa Pengalangan dengan Pakal, Perbatasan Desa Pengalangan dengan Made.

Baca Juga: PSBB Surabaya, Semua Kendaraan yang Melintas Akan Diperiksa, Ini 17 Pos Cek Poin yang Disiagakan

Kemudian, Kecamatan Kebomas penjagaan akan dilakukan di perbatasan Jalan Veteran atau tugu selamat datang di Segoro madu dengan Surabaya, pintu tol Kebomas, pelabuhan wilmar, pelabuhan sumbermas indah plywood, pelabuhan jatisari.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Nanang Setiawan, mengaku mendapat usulan pembatasan dari pihak Kecamatan.

Tidak hanya Kecamatan yang masuk dalam penerapan PSBB saja yang mengusulkan ada penjagaan, Kecamatan lain yang berbatasan dengan Lamongan juga minta untuk dilakukan penjagaan.

“Kecamatan Panceng, Dukun, Balongpanggang dan Duduksampeyan ikut mengusulkan,” kata Nanang.

Baca Juga: Hari Pertama PSBB Warga Banjarmasin Cuek, Kadishub Berharap Petugas Bisa Lebih Tegas

Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo, menuturkan ada 54 titik jalan trobosan bahkan bisa lebih yang akan dilaksanakan penjagaan atau check point diseluruh jalan yang akan masuk ke wilayah kabupaten Gresik.

Dalam pelaksanaan PSBB ini yang paling ditekankan kepada masyarakat adalah tentang protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Seperti menggunakan masker dan sarung tangan bagi pengendara.

“Tolak ukur berhasilnya kegiatan pelaksanaan PSBB adalah minimnya kegiatan masyarakat di luar rumah, masyarakat juga turut berkontribusi dan menaati pemerintah agar penyebaran Covid-19 bisa berhenti dan protokol kesehatan dapat dilakukan bagi semua masyarakat,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul PSBB Gresik, 54 Titik Cek Poin Diusulkan, Jalan Pintas Ikut Ditutup Sementara