Efek Pelarangan Mudik, Terminal Giwangan Yogyakarta Perketat Pengawasan, Penumpang Asal Jabodetabek Dilarang Masuk!

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 24 April 2020 | 09:03 WIB

Terminal Giwangan Yogyakarta (Ruditya Yogi Wardana - )

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, mudik bukan pilihan yang tepat di kondisi saat ini.

"Nanti kalau mudik, dia harus isolasi dulu 14 hari. Setelah itu kalau dia kembali ke daerahnya lagi, harus isolasi lagi 14 hari. Kan malah satu bulan untuk isolasi," ujar Heroe.

Heroe mengharapkan masyarakat untuk mematuhi mematuhi peraturan larangan mudik demi kebaikan bersama.

"Kami di Kota Yogyakarta, bersama teman-teman Dishub dan Polda DIY, melakukan skrining pemudik dari zona merah," ucap Heroe

Baca Juga: Pemda DIY Siap Perketat Penjagaan di Perbatasan, Bakal Tutup Dua Jalur Alternatif

Heroe menjelaskan, pihaknya juga tetap melakukan patroli untuk membubarkan kerumunan masyarakat, termasuk juga membatasi pertemuan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Terminal Giwangan Yogyakarta Tak Layani Kedatangan dan Keberangkatan Bus Jabodetabek